HAI-ONLINE.COM –Pernah nggak sih, lo mendengar atau bahkan mengunjungi sebuah situs internet bernama AbsolutePunk?
Beberapa mungkin udah nggak asing sama nama ini, tapi lo tau nggak kenapa situs ini akhirnya ditutup secara permanen?
Mengadaptasi catatan resmi Alternative Press, HAI telah merangkum fakta dan riwayat dari situs AbsolutePunk, yang bisa lo baca secara lengkap dalam artikel ini.
Baca Juga: Beneran Nge-Punk, Inilah Deretab Band dengan Gaya Hidup Paling Punk
Apa Itu AbsolutePunk?
Sebelum internet memasuki era besar layaknya Twitter dan Instagram, pada awal kemunculannya, para penggemar musik berkumpul di sebuah forum komunitas yang berbasis persahabatan.
Salah satu ‘hidden gem’ diantara gelombang tersebut adalah AbsolutePunk, yakni sebuah situs yang diririkan pada tahun 1998 dan berhasil bertahan selama dua dekade terbaik.
Dengan slogan yang bertajuk ‘Musik Memperbaiki Patah Hati’, AbsolutePunk hadir sebagai toko serba ada yang menyediakan berbagai berita punk dan emo, yang diisi oleh penulis serta pengguna dari seluruh dunia.
Buat para penggunanya, situs tersebut adalah rumah di mana selera yang nggak jelas menjadi norma.
Bagi skena emo dan pop-punk, apalagi artis yang sedang berkembang, forum ini menjadi sebuah tempat dan kesempatan buat saling berbagi karya, nggak peduli seberapa kecil pengikut lo.
Dari 2012 hingga 2016, AbsolutePunk mewujudkan wadah buat band-band emo yang lagi naik daun, seperti Modern Baseball dan Foxing.
Nggak lupa, aksi-aski dari aliran pop-punk, hardcore, dan indie, saat itu banyak dikurasi oleh situs tersebut.
Baca Juga: Paramore Punya Kesan Aneh untuk Skena Emo dan Pop-Punk Tahun 90-an
Gimana awalnya situs ini bisa terbentuk?
Ekosistem dalam skena ini dimulai dari kamar tidur seorang remaja cowok asal Portland, yang punya sebuah koneksi dial-up dan ‘early internet dream’.
Ketika doi masih remaja, internet yang muncul memungkinkan pendiri AbsolutePunk, Jason Tate, buat menemukan dan jatuh cinta sama sebuah aliran musik yang baru baginya.
“Gue mulai mendengarkan band-band semacam Blink-182, MxPX, serta gelombang baru musik punk, dan akhirnya nemuin orang-orang online yang punya minat serupa,” jelas Tate.
Hubungan Tate sama musik-musik ini sebenarnya bisa dibilang nggak disengaja. Pasalnya, Tate mendengarkan lagu-lagu Metallica, Nirvana, serta hair metal dari teman-temannya. Tetapi saat itu, doi nggak pernah benar-benar menganggap mereka sebagai ‘musiknya’.
Membangun sudut internet dari rumahnya, Tate memulainya dengan membuat sebuah situs penggemar buat memposting hal-hal tentang Blink-182 dan MxPx, pada tahun 1998.
Fun fact, nama AbsolutePunk nyatanya didapatkan dari sebuah hal yang cukup random dan nggak terduga.
“Gue butuh nama buat benda bodoh ini. Punk kelihatannya musik yang gue tulis. Terus, gue melihat iklan ‘AbsolutVodka’ dan berpikir kalau gue menamainya sebagai 'AbsolutePunk', iklan itu bakalan mendapat peringkat tinggi di pencarian, karena semuanya berdasarkan abjad waktu itu,” ungkap Tate sambil tertawa.
Setelah menjalankan AbsolutePunk sebagai situs penggemar selama beberapa tahun, Tate akhirnya kuliah dan punya lebih banyak waktu di kamar asramanya buat mendalami proyek tersebut.
Pada titik ini, doi memperluas cakupan situsnya dan mulai meliput beberapa band beraliran pop-punk, yang saat itu lagi naik daun, seperti Homegrown, Fenix TX, dan New Found Glory.
Nggak lama, banyak artis mulai menunjukkan minat pada situs AbsolutePunk.
Baca Juga: IIMS 2023 Dibuka Mulai Hari Ini, Cek Lokasi, Harga Tiket Masuk dan Konsernya
“Semakin banyak band yang nanya ‘apakah gue bisa menulis tentang musik mereka?’ Dan scene yang gue liput akhirnya mulai meledak sekitar tahun 2002,” ujar Tate.
“Ketika profil band kayak Yellowcard, Fall Out Boy, dan My Chemical Romance tumbuh, begitu pula situsnya. Itulah awal dari AbsolutePunk ketika akhirnya menjadi hal yang nyata,” tambahnya.
Dari sini, orang-orang yang punya pemikiran sama mulai bergabung dengan tim pemula Tate. Dimulai dengan satu orang staf penulis, situs ini berkembang menjadi rata-rata 20 anggota staf setiap saat, dengan 35 pada puncaknya.
Baca Juga: Zigi Zaga Comeback Dengan Single 'Push It Out' Bernuansa Post Punk
Apa yang membuat AbsolutePunk menarik dan membedakannya sama situs lain?
Secara editorial, konten AbsolutePunk terdiri dari siklus posting berita dan reviews dari seluruh spektrum musik.
Ulasan tersebut sebagian besar berasal dari staf penulis. Namun, segmen review pengguna memungkinkan siapa pun dari komunitas buat menulis, dengan beberapa tulisan yang di-handle oleh editor.
Satu hal yang membedakan AbsolutePunk dari banyak rekannya, adalah ketersediaannya buat terlibat dengan teknologi baru, bahkan sering kali lebih awal.
Hal-hal yang saat itu jarang dilakukan, termasuk streaming setiap minggu dan liputan artis yang diabaikan sama media mainstream, jadi obor yang selalu dibawa sama AbsolutePunk.
Kunci keberhasilan forum juga disebut terletak pada kemampuannya dalam menghubungkan orang-orang dari lokasi berbeda yang punya minat serupa.
Menjelang akhir tahun 2016, forum tersebut telah mengumpulkan lebih dari 20 juta postingan dan 400.000 anggota, dengan berfokus pada musik yang diabaikan arus mainstream.
Nggak cuma musik, forum AbsolutePunk juga mewadahi diskusi untuk bagi pecinta politik dan olahraga, yang bahkan punya forum pribadi buat saran dan dukungan.
Jadi, secara keseluruhan, AbsolutePunk jadi forum umum yang bisa ngebahas topik apapun, dan bisa diakses sama siapaun.
Terus, apa yang bikin AbsolutePunk akhirnya ditutup secara permanen?
Perjalanan AbsolutePunk bukannya tanpa rintangan. Pada tahun 2008, Buzznet mengakuisisi situs tersebut dalam upaya memberikan lebih banyak kemampuan teknis, yang memungkinkan Tate buat mengambil peran yang nggak terlalu intense.
“Gue berusia 25 tahun dan terlalu banyak bekerja, sehingga nggak bisa terus melakukannya sendiri. Gue membutuhkan dana kapitalis ventura buat terus berjalan. Makanya, ini kelihatan kayak pilihan yang lebih baik” jelas Tate.
Tapi, nggak lama perubahan negative malah terjadi. Dalam 2 tahun, Buzznet kehilangan Tate selaku CEO, dan nggak ada lagi tim aslinya.
“Mereka mengira bisa menghasilkan lebih banyak uang dengan memasukkan lebih banyak iklan. Mereka nggak mau mendengarkan gue, pas gue bilang bahwa mereka ngerusak situs dan nggak akan memberikan sumber daya apa pun buat meningkatkannya,” ungkap Tate.
Ketika Buzznet mengklaim kebangkrutannya, Tate mengajukan tawaran buat kepemilikan nama domain serta situs AbsolutePunk, yang akhirnya di-klaim Kembali dan ditutup permanen pada 1 April 2016.
Setelah penutupan tersebut, Tate dengan cepat memulai Chorus FM, yakni sebuah situs dengan perspektif serupa, namun dalam skala yang lebih kecil.
Hingga kini, Chorus FM mempertahankan komunitasnya yang berfokus pada aliran punk dan semacamnya.
Untuk timnya, AbsolutePunk memberikan titik awal untuk karir yang panjang serta berbuah baik di industri musik maupun jurnalisme.
“AbsolutePunk punya warisan yang lebih dari sekadar ‘memperbaiki hati’. Itu mengubah hidup,” tutur Manning, salah satu staf dari AbsolutePunk yang dahulu.
Baca Juga: HAI DEMOS: Teriakan Kekosongan Nan Bengis dari Hailwave Lewat 'Empty Shell'