Nggak Ok Buat Kesehatan, Ini Efek Jangka Panjang Begadang Untuk Remaja

Senin, 13 Februari 2023 | 19:05
Flickr

Ilustrasi Insomnia

HAI-ONLINE.COM- Siapa nih yang suka begadang?

Banyak yang begadang karena ngerasa dapat menyelesaikan pekerjaan atau bermain game dengan lebih efisien pada malam hari.

Namun, apa yang kita nggak tau, bahwa kebiasaan begadang ini dapat menyebabkan beberapa efek samping jangka panjang yang sangat buruk bagi kesehatan.

Apa aja, tuh?

1. Begadang dapat mengganggu produksi hormon melatonin

Melatonin adalah hormon yang membantu memregulasi ritme tidur seseorang.

Kalo terus-menerus begadang, produksi melatonin akan terganggu, yang pada akhirnya dapat menyebabkan insomnia dan gangguan tidur lainnya.

Beberapa faktor rendahnya hormon melatonin adalah kurang tidur, kerja lembur, dan konsumsi obat-obatan berlebih.

Baca Juga: Tetep Seger Meski Begadang, Ini 5 Tips Buat Mahasiswa yang Sering Ngerjain Tugas Sampai Malam

2. Begadang dapat menurunkan konsentrasi dan memori

Anak muda yang terus-menerus begadang akan merasa sulit untuk memfokuskan dan mengingat informasi yang baru. Ini dapat mempengaruhi kinerja mereka di sekolah atau bekerja.

Dengan jadwal tidur yang kacau, akan sulit bagi mereka untuk bekerja dengan fokus. Hal itu yang membuat mereka kesulitan untuk konsentrasi jika tidak memiliki waktu tidur yang cukup.

3. Begadang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung

Dalam Jurnal Current Cardiology Review dijelaskan bahwa begadang dan tidur lima jam atau kurang. Akan meningkatkan risiko terhadap hipertensi dan jantung koroner.

Begadang juga dapat menyebabkan kalsium yang menumpuk di pembuluh darah. Setelah menumpuk kalsium akan membentuk plak yang bisa lepas di pembuluh darah, akibatnya yaitu penyumbatan di pembuluh darah.

Penyumbatan inilah yang menyebabkan risiko penyakit jantung.

Baca Juga: Sering Begadang? Awas, Kurang Tidur Bisa Bikin Mood Berantakan

4. Begadang dapat menyebabkan stres dan depresi

Anak muda yang terus-menerus begadang akan merasa lelah dan stres, yang pada akhirnya dapat menyebabkan depresi dan masalah kesehatan mental lainnya. Jika terus dalam kondisi ini kalian akan mengalami beberapa kondisi mental seperti depresi.

Penulis : Muhammad Halim Zunurain

Editor : Alvin Bahar

Sumber : liputan 6, Halodoc.com, Klik Dokter, dailyhealthseries.com, Kemkes RI, All Things Health

Baca Lainnya