HAI-ONLINE.COM - Kalo yang bisa diliat sih beberapa tahun terakhir ini penggunaan sneakers di masyarakat kembali rame ya.
Apalagi ngelihat banyaknya orang-orang yang mulai paham sama culture satu ini.
Dengan ngasih berbagai apresiasi penuhnya dalam sebuah event, dan hal lainnya.
Tapi, dikutip melalui Hypebeast, data membuktikan kalo penjualan sneakers di 2022 menurun sob.
Baca Juga: Terinspirasi dari Miro & Wujo, Vans Rilis Koleksi Year of The Rabbit
Kok bisa sih?
Kabar tersebut terlihat juga dari postingan Business of Fashion, kalo kenaikan penjualan sneakers itu cuma naik di 2021, dengan total angka sebesar 19,5%.
Kayak yang bisa lo liat langsung di atas ini, nyatanya di 2022 angka pertumbuhan bisnis sneakers nggak bisa mencapai angka yang didapati di satu tahun sebelumnya.
Yap, satu tahun itu pertumbuhannya cuma sebesar 2,7% doang sob.
"Penjualan sneakers secara global mencapai $152,4 miliar pada tahun 2022 menurut Euromonitor, mencerminkan peningkatan penjualan sebesar 2,7% dari tahun sebelumnya, tetapi penurunan yang cukup drastis dibandingkan dengan lonjakan 19,5% di 2021," tulis @bof di caption-nya.
Baca Juga: Wakai BeGood, Sneakers Terbaru Wakai yang Nyaman dan Tahan Lama
Hypebeast juga menyebutkan kalo masalah ini nggak cuma dihadapi sama brand kecil doang, tapi brand segede Nike dan Adidas pun ikutan kena.
Tapi penurunan penjualan itu terjadi di negara kayak China, karena warganya itu lebih milih beli Anta atau Li-Ning.
Salah satu alasan kenapa hal ini juga terjadi pada nama-nama besar kayak Nike dan Adidas adalah karena mereka itu terus aja ngerilis berbagai jenis sneakers secara terus menerus.
Akibatnya apa? Ya pasar jadi pada bosen karena nerima produk yang "itu-itu doang."
Kira-kira menurut lo di 2023 ini bakal gimana ya? Apakah penjualan sneakers bakal kembali mengalami kenaikan? Atau bahkan sebaliknya?