Hakim Ziyech bersama skuad Maroko mencatat sejarah menjadi tim pertama dari Benua Afrika yang melaju ke babak semifinal Piala Dunia.
Dikutip dari Sports Brief, Ziyech bakal mendapatkan bonus Piala Dunia 2022 sebesar 262 ribu poundsterling (Rp 4,9 miliar).
Baca Juga: Gagal Bawa Trofi Piala Dunia 2022, Timnas Inggris Bawa Kucing Liar Dari Qatar
Namun, tampaknya Ziyech yang berhati dermawan tidak mau menggunakan bonus yang ia terima untuk kepentingan pribadi.
Semua bonus yang ia terima bakal diberikan kepada masyarakat miskin atau dhuafa di Maroko.
Atas niat baiknya itu, Ziyech semakin dikenal tidak hanya karena prestasinya di lapangan hijau namun juga sebagai salah satu pesepak bola berhati dermawan.
Ia selalu menyumbangkan pendapatannya dari Timnas Maroko.
Seorang jurnalis, Khaled Beydoun, mewartakan jika pemain Chelsea tersebut tidak pernah mengambil uang sepeser pun ketika membela Timnas Maroko. Untuk negaranya, ia berikan seratus persen kemampuan untuk membela tim negaranya.
“Bintang Maroko Hakim Ziyech tidak pernah mengambil satu dolar pun saat bermain untuk negaranya (sejak 2015).
"Dia menyumbangkan semuanya untuk staf tim dan keluarga miskin di negara asalnya Maroko,” tulis akun Twitter @KhaledBeydoun.
Dikutip dari Tribunnews, Hakim Ziyech merupakan salah satu pemain kunci di Timnas Maroko di Piala Dunia 2022.
Bahkan, ia mampu tampil impresif dengan mencatatkan enam penampilan bersama skuad Singa Atlas.
Baca Juga: Apa Itu Blokecore, Tren Fashion Mix and Match Pakai Jersey Bola?
Dalam enam penampilannya, ia telah mengoleksi satu gol dan satu assist. Nggak cuma itu, ia juga sukses menyabet man of the match (MOTM) di laga Timnas Belgia vs Maroko di Piala Dunia 2022, Minggu, (27/11/2022) malam WIB.
Di laga tersebut, ia mengantar Singa Atlas menang atas Belgia dengan skor 2-0.
Pemain berusia 29 tahun tersebut berhasil mencatatkan assist untuk gol kedua Maroko yang dicetak Zakaria Aboukhlal. (*)