Cerita Di Balik Layar Series Diary Putih Abu-Abu, Libatkan Aktris Senior Sampai Roadman Pribadi!

Jumat, 14 Oktober 2022 | 18:05
Theniarti Ailin

Press conference Diary Putih Abu-Abu di Gedung Alia (4/10).

HAI-Online.com - Putih Abu-Abu, sebuah grup kolaborasi kreatif antara guru dan murid di Ciamis membuat debut series berjudul, "Diary Putih Abu-Abu". Seperti judulnya, series ini bercerita seputar kehidupan siswi SMA dan dramanya.

Meskipun Cheryll, Taya, Karin, Alma, Reikhansa, dan Intan berperan sebagai diri masing-masing, mereka mengakui kalau ada tantangan dalam proses shootingnya.

Hal ini terjadi oleh Karin, ia bercerita bahwa di series ini harus jadi lebih dewasa ketimbang dunia nyata.

Baca Juga: Recycle Hits Melly Goeslaw, Putih Abu-Abu Rilis EP Perdana ‘Tribute’

"Kalo Karin, di series ini Karin yang dewasa, pinter, suka baca buku, selalu jadi penengah. Kalau di kehidupan asli, aku bawel, pecicilan, sampe akhirnya aku dikasih tantangan untuk meranin Karin yang pendiem. Padahal kan pegel aja kalo nggak bercanda dan jahilin orang," kisah Karin di Press Conference Diary Putih Abu-Abu di Warner Indonesia HQ, Jakarta Pusat (4/10) lalu.

Begitu juga dengan Alma, perawakannya yang tomboy dan pecinta kucing harus dihilangkan karena di series ini, ia harus centil dan bersin setiap ketemu kucing.

Tak hanya diperankan oleh geng Putih Abu-Abu, series ini turut dibintangi oleh aktor senior, Asri Welas, Ferry Maryadi, serta Gabriel Prince.

"Aku harus adaptasi di series ini karena ini series komedi pertamaku. Namun karena itu juga, ketawaku di series ini nggak ada yang fake," ucap Prince.

Baca Juga: Lagunya Dijadiin Tebak-tebakan Sama Putih Abu-Abu, Coldplay Bales Pake Bahasa Sunda

Di luar aktor senior, Diary Putih Abu-Abu juga menurunkan tim logistik yang biasa sehari-hari berinteraksi dengan Putih Abu-Abu, beliau akrab disapa Bapak Sidik. Di sini, Sidik berperan menjadi guru di 4 episode.

"Saya baru disuruh masuk ke series di hari terakhir reading, dadakan banget. Saya pikir cuma lewat-lewat aja, ternyata ada dialognya juga," pungkasnya.

Lewat series ini, Hedy Suryawan, sutradara series Putih Abu-Abu mengharapkan penonton bisa merasakan nilai yang ia coba sampaikan di setiap episode. "Episode 1 itu mau tentang bermimpi, episode 2 tentang orang bandel yang nggak selalu bandel, episode 3 soal orang tua, dan seterusnya," papar Hedy.

Penasaran dengan seluruh 10 episode Diary Putih Abu-Abu? Simak langsung di situs MAX Stream dan yuk nostalgia bareng geng Putih Abu-Abu!

Tag

Editor : Alvin Bahar