Viral Video Guru Terlambat Nggak Boleh Masuk Gerbang Sekolah, Siswa Hadang Tanyai Alasannya...

Senin, 19 September 2022 | 10:44

Guru-guru di SMKN Bangli, Bali datang terlambat dan tidak boleh masuk ke sekolah

HAI-Online.com- Murid terlambat nggak boleh masuk gerbang itu sudah biasa. Terus gimana kalo guru yang datang terlambat untuk mengajar, perlukah ada teguran kedisiplinan?

Nah, tengah viralbelum lama ini sebuah video yang memperlihatkan aksi murid menghadang guru-gurunya yang terlambat masuk jam mengajar di sekolah.
Terlihat dalam video, seorang guru berkemeja putih dan satu lagi berjaket biru tidakdiizinkan masuk ke dalam sekolah. Dengan motor yang diparkirnya, guru-guru tersebut hanya bisa mendekat ke pintu gerbang tanpa diperbolehkan masuk ke dalam oleh para siswa yang bertugas.
Gerbang sekolah itu ditutup rapat oleh sejumlahsiswayang berjaga pada hari yang disebut 'pembiasaan pagi'.
Yap, seperti dikutip dalam keterangan video tersebut, para siswa kali itu tak mengizinkan gurunya untuk masuk ke dalam sekolah selama pembiasaan pagi.
Baca Juga: Lulus Kedokteran Umur 18 Tahun, Calista Mau Mengabdi di Daerah 3T Indonesia
Siswa, guru atau pegawai sekolahyang datang terlambat akan dicatat serta ditanyai alasan keterlambatannya.
Jika hari itu kedapatan terlambat, maka para siswa penjaga nggak akan membukakan gerbang selama sampai pembiasaan pagi berakhir.
Terlihat sejumlah guru terlambat yang pasrah menunggu di depan gerbang sekolah. Mereka sabar menunggu sampai pintu gerbang sekolah dibuka.

Tak terlihat mimik marah atau kesal, para guru itu terlihat tersenyum saat disorot kamera. Tampaknya juga, mereka menghormati peraturan yang ada di sekolahnya tersebut.

Dari hasil penelusuran, zeperi dikutip Kompas.com, kejadian pembiasaan pagi fi sekolah ini berlangsung di SMKN 4 Bangli, Provinsi Bali.

Menurut keterangan salah satu guru, Ni Nengah Yudi Apriani mengonfirmasi kejadian tersebut. Ia berkata bahwa dirinya beserta guru yang lain tidak diperkenankan masuk lantaran datang terlambat pada hari Rabu (14/9/2022) sekitar pukul 07.32 WITA.

Nggak sendirian, saat itu tercatat ada 2 orang guru berstatus PNS, 1 guru kontrak, dan guru JTM, serta beberapa siswa yang masuk catatan terlambat.

"Kalau nggak salah juga (ditambah) ada 3 orang staf administrasi," kata Ni Nengah yang mengaku hari itu datang terlambat dan tak diizinkan masuk ke dalam sekolah.

"Jadi peraturan di sekolah kami, gerbang sekolah ditutup (pukul) 07.30 (WITA) karena pembiasaan pagi, seperti acara sembahyang bersama dan penghormatan bendera Merah Putih disertai menyanyikan lagu Indonesia Raya," ujarnya,pekan lalu (17/9/2022).

Karenanya, untuk menjaga ketertiban agar pembiasaan pagi tidak terganggu sekaligus penertiban warga sekolah, maka patroli keamanan sekolah (PKS) ditugaskan untuk menjaga gerbang sekolah agar tidak satu pun melanggar aturan tersebut.

Baca Juga: Dari Penyakit Lyme Hingga HIV, Ini Bahaya Konsumsi Daging Kucing

Aturan ini, kata Ni Nengah, sudah berlaku sejak awal semester atau sejak kurikulum baru, dan akan terus berlangsung.

Selanjutnya, setelah pembiasaan pagi selesai, para guru dan siswa yang terlambat diizinkan memasuki gerbang sekolah dan bisa mengajar lagi di kelas. (*)

Tag

Editor : Al Sobry