HAI-Online.com- Murid terlambat nggak boleh masuk gerbang itu sudah biasa. Terus gimana kalo guru yang datang terlambat untuk mengajar, perlukah ada teguran kedisiplinan?
Tak terlihat mimik marah atau kesal, para guru itu terlihat tersenyum saat disorot kamera. Tampaknya juga, mereka menghormati peraturan yang ada di sekolahnya tersebut.
Dari hasil penelusuran, zeperi dikutip Kompas.com, kejadian pembiasaan pagi fi sekolah ini berlangsung di SMKN 4 Bangli, Provinsi Bali.
Menurut keterangan salah satu guru, Ni Nengah Yudi Apriani mengonfirmasi kejadian tersebut. Ia berkata bahwa dirinya beserta guru yang lain tidak diperkenankan masuk lantaran datang terlambat pada hari Rabu (14/9/2022) sekitar pukul 07.32 WITA.
Nggak sendirian, saat itu tercatat ada 2 orang guru berstatus PNS, 1 guru kontrak, dan guru JTM, serta beberapa siswa yang masuk catatan terlambat.
"Kalau nggak salah juga (ditambah) ada 3 orang staf administrasi," kata Ni Nengah yang mengaku hari itu datang terlambat dan tak diizinkan masuk ke dalam sekolah.
"Jadi peraturan di sekolah kami, gerbang sekolah ditutup (pukul) 07.30 (WITA) karena pembiasaan pagi, seperti acara sembahyang bersama dan penghormatan bendera Merah Putih disertai menyanyikan lagu Indonesia Raya," ujarnya,pekan lalu (17/9/2022).
Karenanya, untuk menjaga ketertiban agar pembiasaan pagi tidak terganggu sekaligus penertiban warga sekolah, maka patroli keamanan sekolah (PKS) ditugaskan untuk menjaga gerbang sekolah agar tidak satu pun melanggar aturan tersebut.
Baca Juga: Dari Penyakit Lyme Hingga HIV, Ini Bahaya Konsumsi Daging Kucing
Aturan ini, kata Ni Nengah, sudah berlaku sejak awal semester atau sejak kurikulum baru, dan akan terus berlangsung.
Selanjutnya, setelah pembiasaan pagi selesai, para guru dan siswa yang terlambat diizinkan memasuki gerbang sekolah dan bisa mengajar lagi di kelas. (*)