HAI-ONLINE.COM - Berikut adalah rekomendasi lagu rock yang terdengar menyedihkan, menurut Listverse.
Dari Radiohead, Metallica, hingga The Smiths, rekomendasi lagu rock kali ini patut buat lo tambahin ke playlist nih sob!
New Order - 'Leave Me Alone'
New Order adalah kuartet rock asal Inggris, yang dimotori oleh personel Joy Division setelah vokalis mereka Ian Curtis meninggal karena bunuh diri.
Mereka dikenal dengan estetika minimalist, perpaduan post-punk dan dance.
Album mereka tahun 1983, Power Corruption and Lies menjadi pembuktian bagi mereka dalam memantapkan diri sebagai band baru nan orisinal, serta membantu mereka melepaskan diri dari bayang-bayang Joy Division.
Terlepas dari track bernuansa electronic di album itu, 'Leave Me Alone' menjadi lagu paling menonjol sebagai lagu terakhir mereka yang dimulai dengan lead gitar yang terdengar sedih.
Metallica - 'Fade to Black'
Dirilis di album Ride the Lightning, bagian akustik dari lagu ini beda banget dari cap thrash metal mereka yang dianggap oleh fans "sell out".
Baca Juga: Rekomendasi Lagu Rock Pilihan Zakk Wylde yang Paling Berarti dalam Perjalanan Kariernya
Namun bagi fans masa kini lagu ini udah jadi salah satu favorit mereka menurut Listverse.
Radiohead - 'How To Disappear Completely'
Lagu ini mengekspresikan perasaan enggan berada dalam kondisi tertentu, berada dalam situasi menyakitkan yang bikin lo ngomong ke diri sendiri dengan meyakinkan diri bahwa: "I'm not here".
Penggalan lirik tersebut diisi dengan suara Tom Yorke yang mendayu, dengan emosi yang klimaks.
Dalam wawancara sang vokalis dengan BBC di tahun 2006, Yorke ngomong kalo "Ini adalah hal terindah yang pernah kita bikin."
The Smiths - 'How Soon is Now'
The Smiths adalah band rock tahun 80an yang berasal dari Manchester, Inggris, yang dikenal dengan teknik riff gitar jangly dan lirik yang menyedihkan.
Bersama Morrissey, bikin The Smiths jadi salah satu band paling dikenal di masa itu.
Masterpiece mereka ini emang nggak diragukan lagi, dengan kesedihan yang murni dalam enam setengah menit lagunya.
Saat riff gitar khas Johnny Marr berganti dengan efek reverb yang suram, Morrissey pun bernyanyi tentang bagaimana perasaan rindu akan cinta, tapi nggak tau cara nemuinnya gimana walau udah usaha, dan kemudian menjadi putus asa.
Seperti dalam penggalan lirik, "There’s a club if you want to go/You could meet somebody who really loves you/So you go and you stand on your own/You leave on your own/You go home and you cry and you want to die."