Biasanya Berakting Jadi Manusia Kini Harus Jadi Setan, Sheila Dara dan Ganindra Bimo Pendalaman Karakter Kuntilanak dan Genderuwo demi Film Jagat Arwah

Selasa, 06 September 2022 | 18:35
Doc. HAI Online

Perasn Sheila Dara dan Ganindra Bimo sebagai hatu Kuntilanak dan Genderuwo di film Jagat Arwah

HAI-ONLINE.COM - Berperan sebagai hatu Kuntilanak/Kunti, Genderuwo/Dru, Sheila Dara dan Ganindra Bimo cerita bagaimana pendalaman karakter serta tantangan yang mereka hadapi dalam film Jagat Arwah.

Jagat Arwah merupakan sebuah film horor fantasi petualangan Indonesia tahun 2022 yang disutradarai oleh Ruben Adrian, dibawah payung Visinema Pictures.

Pada acara Content Day Film Jagat Arwah yang dilaksanakan pada Selasa (6/9/22), beberapa di antara cast bercerita kepada HAI tentang bagaimana pendalaman karakter serta tantangan yang dihadapi dari peran mereka.

Baca Juga: Totalitas, Film Mangkujiwo 2 Gambarkan Kuntilanak Hasil Riset!

"Kalau waktu mendalami sosok Kunti itu sebenernya ada beberapa cara yang gue lakukan, salah satunya adalah gue sama Ari (berperan sebagai Raga) sempet diajak camping, trus di camping itu kita sama-sama ditinggal di dua tempat berbeda di tengah hutan, siang dan malam satu jam-an lah. Siang satu jam, malam satu jam. Jadi kita disuruh diem aja di tengah hutan," jelas Sheila.

"Mungkin maksudnya itu kayak: 'kalo Kunti ngabisin waktu sendirian itu kayak gini kali ya' gitu," tambah Sheila sembari bercanda.

Sheila juga bilang kalo waktu ditinggal di hutan sendirian di siang hari itu dia malah tidur. "Dia kayaknya terlalu nyaman sama perannya sebagai Kunti," sahut Oka Antara yang berperan sebagai Jaya dalam film Jagar Arwah.

"Yang lumayan serem sih waktu ditinggal pas malem-malem sih. Sama kita sempet nyobain kayak olah tubuh gitu. Jadi gue sama Dru itu sempet di suruh hadap-hadapan, disuruh ngikutin gerakan satu sama lain. Gue sebagai Kunti, Bimo sebagai Dru, dan itu cukup membantu banget sih," pungkas Sheila menambahkan.

Baca Juga: Bakal Main Film Horor Bareng Phoebe Bridgers dan Fred Durst, Vokalis Snail Mail: Gue Merasa Terhormat!

Sheila juga melakukan upaya observasi untuk suara yang dimiliki oleh Kunti dalam film Jagat Arwah itu.

"Jadi kayaknya waktu itu kenapa suara Kunti bisa kepilih kayak yang nanti ada di film, karena kita pengen explore sesuatu yang lain," kata Sheila.

"Karena Kunti kan identiknya dengan suara ketawa yang melengking, jadi kita pengen nyari nih kayak gimana ya enaknya, biar beda tapi kalo didenger tuh sama-sama bikin nggak nyaman."

Untuk Bimo sendiri yang memainkan peran sebagai Genderuwo/Dru, doi jelasin secara jujur kalo sempet galau waktu beres nerima tawaran main di film Jagat Arwah.

Why?Dengan jujurnya doi bilang kalo dirinya penakut.

Tapi Bimo cerita bagaimana upayanya untuk pendalaman karakternya itu hingga ketakutannya.

YouTube/VisinemaPictures

Film Jagat Arwah

"Gue sih waktu itu nggak ngalamin apa yang Sheila dan Ari rasakan, karena jujur gue gue penakut banget, dan ketika Visinema nawarin script ini aja waktu gue iyain, trus pas gue pulang ke rumah gue sampe nanya ke istri gue: 'Pilihan tepat nggak ya ini? Gimana cara nge-breakdown-nya ya?' mana gue jadi setan lagi kan," kata Bimo.

Saat itu Bimo akhirnya diskusi sama temennya, dan dikasih wejangan "Lo gimana bisa main merdeka kalo lo sendiri takut untuk menjadi diri lo."

Setelah itu, hal pertama yang Bimo lakukan untuk mengatasi ketakutannya adalah lari di tengah malam.

"Gue pernah suatu hari lari suatu malem, tapi ya ditemin asisten gue sih. Gue jalan sendiri, biar gue tau rasa takutnya, kalo ngeliat yaudah, kalo nggak ngeliat ya bagus, biar gue tau rasa takutnya kayak gimana," ujar Bimo dalam acara content day yang dilangsungkan di bilangan Jakarta.

Baca Juga: Fred Dusrt dan Phoebe Bridgers Segera Main Film Horor Bareng di I Saw The TV Glow

"Ya itu salah satu yang gue lakuin. Oh ternyata rasa takutnya bisa gue tanggulangin. Jadi gue tau ketika ada di level ketakutan tertentu cara menanggulanginya adalah dengan seperti ini," tambahnya.

Untuk nge-breakdown karakternya sendiri berdasarkan script, Bimo dan para cast berdiskusi untuk mengetahui universe-nya itu seluas apa, biar tau batesan observasinya.

"Jadi kita diskusi universe-nya itu seluas apasih, sebatas mana seorang Genderuwo ini mengobservasi. Jadi Genderuwo asli kah, atau gimana. Tapi kan di script ini Genderuwonya bisa ngobrol, bisa ngikutin perubahan jaman. Jadi kan berarti universe-nya yang mungkin mendekati sama universe asli kita sekarang, tapi ada modifikasinya," jelas Bimo tentang pendalaman karakternya yang memerankan Dru.

Yang nggak ketinggalan, Bimo harus mempersiapkan suara dan ketawa. Karena waktu itu sang produser menawarkan untuk suaranya Bimo sebagai Dru di edit aja, tapi Bimo memberikan penawaran lain.

"Gue di sana bilang, boleh nggak kalo gue nyoba dulu pake usaha gue sendiri. Mungkin nanti kalo nggak sesuai ekspektasi bisa di edit aja apa gimana. Ya gue usaha untuk ngasih beberapa opsi, yang akhirnya yang terpilih adalah yang ada pada karakter Dru sekarang," tutup Bimo.

Film Jagat Arwah sendiri bakal direncanakan tayang di bioskop Indonesia pada 29 September 2022. So, stay tune ya sob!

Tag

Editor : Alvin Bahar