Review Pengabdi Setan 2: Communion, Berasa Ikutan Diteror Ibu!

Sabtu, 06 Agustus 2022 | 16:05
IMDb

Review Pengabdi Setan 2: Communion: Ibu

HAI-Online.com - Pengabdi Setan 2: Communion garapan Joko Anwar berhasil bikin sebagian orang takut, tapi sebagian bilang cuma jump scare doang. Ada yang kena terror sampai kebawa mimpi, ada juga yang bilang teknik marketingnya tinggi.

Di luar itu, nyatanya Pengabdi Setan 2 berhasil membuat masyarakat Indonesia penasaran karena sukses mendapat 1 juta penonton dalam 2 hari penayangannya.

Bagi HAI, Pengabdi Setan punya alasan tersendiri kenapa harus ditonton, sih. Salah satu alasan terbesarnya adalah, kualitas gambar dan riset yang oke untuk mendukung latar belakang ceritanya.

Warna grading yang dominan gelap kecoklatan cukup menjelaskan penonton bahwa film ini berada di setting tahun 1900-an. Meskipun, nggak perlu repot-repot menerka, karena editor juga menambahkan keterangan tanggal dan tahun.

Tentunya, editor nggak akan bisa ngedit keseluruhan film tanpa detail-detail yang ditulis oleh Joko Anwar.

Sama seperti Pengabdi Setan 1, Joko Anwar masihsuksesmenggambarkan setting 80-an lewat berbagai detail di Pengabdi Setan 2.

Baca Juga: Pingin Uji Nyali di Wahana Pengabdi Setan 2: Communion? Simak Serba-serbi Berikut Ini!

Mulai dari TV tabung besar, kamera tustel yang sinarnya menyilaukan, bangunan, korek api, senter, outfit para tokoh, radio, gaya bahasa dalam percakapan mereka.

Tak lupa juga, kejadian yang terjadi tahun 80-an di Jakarta pun turut dijadikan pelengkap dari cerita Pengabdi Setan 2.

Pengambilan gambar, warna, setting, dan properti yang bagus tidak akan sukses memuaskan penonton tanpa adanya peran aktor handal.

Seperti Pengabdi Setan 1, tentu Pengabdi Setan 2 masih membahas seputar keluarga Ayah dengan beberapa peran baru dari penduduk rusun.

Kalau di Pengabdi Setan 1 ada Hendra (Dimas Aditya) yang naksir sama Rini (Tara Basro), di Pengabdi Setan 2, Rini nampaknya sedang sibuk mempersiapkan pendidikan di jenjang selanjutnya.

Sehingga, yang dapat porsi cinta-cintaan kali ini adalah giliran Tony (Endy Arfian). Karena tinggal di Rusun (Rumah Susun), ia bertemu dengan seorang wanita yang bekerja di billiard, Tari (Ratu Felisha) yang juga ditaksir oleh Dino (Jourdy Pranata).

Baca Juga: Perankan Lagi Ibu di Pengabdi Setan, Ayu Laksmi: Aku Ibarat Tanah Kosong, Joko Anwar yang Merancangnya!

Bondi (Nazar Anus) yang sudah memasukki usia remaja digambarkan udah punya teman nongkrong yaitu, Darto (Iqbal Sulaiman) dan Ari (Fatih Unru). Mereka bertiga digambarkan sebagai 3 remaja yang hobi hangout bareng di kuburan.

Kehadiran sosok Wina (Nafiza Fatiah Rani), adiknya Ari juga menambah ketegangan di beberapa scene, khususnya waktu ia tengah bermain dengan teman-temannya.

Tapi, tenang aja. Filmnya nggak serta merta jadikayak novel teenlit karena tiba-tiba ada percintaan dan pesahabatan remaja gini, kok. Munculnya peran-peran ini menjadi tanda kalau Joko Anwar cukup detail dalam membangun perkembangan karakter tokoh-tokohnya.

Entah kenapa, Pengabdi Setan Universe ini selalu ada tokoh Ustadz yang taat. Di Pengabdi Setan 2, ada Ustaz Mahmud (Kiki Narendra) dengan keberaniannya dan ketakutannya kepada Allah. Dan yang nggak kalau menarik adalah tokoh Wisnu (Muzzaki Ramdhan), anak kecil yang nampaknya membuat tanda tanya baru buat universe Pengabdi Setan 2 karena pengetahuannya terkait beberapa hal.

Budiman Syailendra (Egy Fedly) alias mantan gebetan Ibu di film Pengabdi Setan 1 diperlihatkan sebagai wartawan.

Melalui Budiman, sedikit banyak penonton diberikan gambaran soal hidup wartawan di zaman itu (1980-an). Sepertinya, wartawan punyaself-defenseyang tinggi, tapi tidak dapat perlindungan di zaman itu.

Hal ini tersampaikan lewatsalah satu dialognya, Budiman berkata, "Hukum menculik wartawan itu berat."

Baca Juga: Pengabdi Setan 2 Lebih Seram dengan IMAX! Rasakan Pengalaman Menonton Bersama Ibu!

Porsi Ibu di film ini mungkin tak begitu banyak, karena seperti judulnya, Pengabdi Setan 2: Communion; artinya, setan di sini tidak hanya Ibu saja, tetapi membentuk suatu komunitas. Terornya pun nunjukkin kalau hantu-hantu di Pengabdi Setan 2: Communion punya bakat yang kuat dalam meneror. Apa aja terornya? Silahkan nonton sendiri.

Seperti film horror pada umumnya, lo akan disuguhi dengan musik serta teknik pengambilan gambar gliding yang seaktu-waktu bisa aja ada setannya. Kalau kata Joko Anwar yang sudah nonton filmnya ratusan kali, "Film ini harus dinikmati dengan seriuh mungkin. Kalau mau teriak, silahkan teriak. Asal jangan spoiler, karena kalau spoiler, Ibu akan datang malam-malam ke rumah kalian," pungkas Joko Anwar.

Tag

Editor : Alvin Bahar