5 Album Esensial Swedish Melodic Death Metal, Metalheads Wajib Tahu!

Minggu, 31 Juli 2022 | 20:05
Wikipedia

Rekomendasi 5 Band Swedish melodic death metal

HAI-ONLINE.COM - Berawal dari Gothenburg, sebuah kota kecil di Swedia, Melodic Death Metal berhasil membuktikan diri jadi salah satu sub-genre yang paling influential sampai saat ini dalam sejarah musik heavy metal.

Musik death metal bertempo cepat dan vokal growl yang agresif sukses dikawinkan dengan harmoni dua gitar yang sangat melodius dan membius.

Elemen melodik yang dibalut dalam alunan bertempo cepat death metal mengakar ke motif musik Skandinavia dan juga pengaruh dari band-band New Wave of British Heavy Metal seperti Iron Maiden, Judas Priest, dan Diamond Head.

Jurnalis musik rock, Gary Sharpe-Young mengungkapkan kalau skena musik Gothenburg jadi penyelamat musik death metal.

“Gothenburg sudah jadi Tampa yang baru dan genre ini sekali lagi mendapatkan kesempatan baru untuk bertahan.”

Nggak usah lama-lama lagi, langsung aja kita masuk ke daftar 5 album Swedish melodic death metal yang wajib hukumnya bagi para metalheads untuk tahu!

Baca Juga: Salut! Member Amon Amarth sampai Epica Cover Lagu Children of Bodom

  1. Arch Enemy – Black Earth (1996)
Jauh sebelum sang frontwoman berambut biru Alissa White-Gluz menempati tahta vokalis, Arch Enemy yang saat itu posisi vokalisnya ditempati Johan Liiva berhasil mengukuhkan diri sebagai salah satu band melodic death metal paling canggih. Lick-lick gitar berbahaya dari Amott bersaudara

Michael dan Christopher membuat album perdana Arch Enemy ini menjadi monster death metal yang muncul dari kegelapan beriringan dengan harmoni lead gitar yang kolosal dan memukau.

Ditambah dengan kehadiran drummer handal dengan skill serta presisi di atas rata-rata, Daniel Erlansson yang merupakan adik kandung Adrian Erlansson, At the Gates membuat Arch Enemy menjadi salah satu band melodic death metal Swedia paling berbahaya.

  1. Soilwork – The Chainheart Machine (2000)

Album ke dua dari band asal Helsingborg, Swedia ini dianggap paling mewakili cara Soilwork membawa melodic death metal ke masa depan.

Lagu-lagu gawat semacam Bulletbeast dan Neon Rebels benar-benar susah dikalahkan oleh lagu-lagu di album selanjutnya dan sudah menentukan standar baru buat genre ini di awal millenium.

Baca Juga: Arch Enemy Kembali Memukau Lewat Single Bernuansa Metal Era 80-an 'House Of Mirror'

  1. Dark Tranquillity – The Gallery (1995)
Band asal Gothenburg ini dianggap batu loncatan tidak hanya di skena melodic death metal tapi death metal secara keseluruhan terutama di album ini.

Uniknya, The Gallery menjadi ajang pertukaran vokalis antara In Flames dan Dark Tranquillity.

Mikael Stanne yang merupakan session player In Flames di album pertama Lunar Strain menjadi vokalis Dark Tranquillity di album ini, sementara vokalis pertama Dark Tranquillity, Anders Friden didapuk untuk memperkuat departemen vokal In Flames di tahun yang sama.

Pengaruh dari New Wave of British Heavy Metal dan thrash yang sangat kental terasa bercampur dengan sound serta atmosfir yang unik dan eksklusif hanya dimiliki oleh Dark Tranquillity menjadikan The Gallery sebagai salah satu dari tiga album terpenting sepanjang sejarah berdirinya skena musik metal Gothenburg.

  1. In Flames – The Jester Race (1996)
In Flames We Trust! Begitulah semboyan dari satu lagi band asal Gothenburg yang masuk dalam list ini. In Flames berhasil mengukuhkan diri menjadi band melodic death metal dari Swedia tersukses lewat album fenomenal The Jester Race.

Baca Juga: Nggak Siap Mental? Jauhin Penampilan Lo dari 8 Potongan Rambut Cowok Terburuk yang Pernah Ada Ini!

Perpaduan sempurna dari style Iron Maiden dan gaharnya band death metal Swedia semacam Entombed dan Dismember membuat album ke dua In Flames ini sangat diminati para metalheads kala itu.

Bahkan pengaruh album ini dapat jelas didengar di band- band metalcore yang bermunculan di awal 2000an seperti Trivium, Darkest Hour, Bullet for My Valentine, dan masih banyak lagi.

Perlu digarisbawahi mereka masih di usia remaja saat menggarap dan merilis album ini dan fakta ini membuat album ini semakin legendaris dan membuat In Flames berdiri tegak di puncak tertinggi band Gothenburg melodic death metal.

Baca Juga: Personel Deftones, In Flames, Killswitch Engage Bawakan Lagu Björk 'Hyperballad'

1 . At the Gates – Slaughter of the Soul (1995)

“GO!” Suara parau khas dari Tomas Lindberg yang diikuti dengan riff super agresif dan ketukan drum yang powerful dalam Slaughter of the Soul berhasil menasbihkan title track ini sebagai salah satu lagu kebangsaan melodic death metal.

Lalu siapa yang tak terpukau dengan lirik-lirik ikonik dan super catchy namun tetap bernuansa gelap seperti:

22 years of pain and i can feel it closing in, the will to rise above tearing my insides out” pada Cold.

Nggak cuma itu, sound gitar dan struktur lagu yang revolusioner membuat At the Gates menjadi band Gothenburg yang paling bertanggung jawab atas lahirnya band-band melodic metalcore di US seperti As I Lay Dying, Killswitch Engage, God Forbid, dan masih banyak lagi.

Nggak perlu diragukan lagi secara pengaruh, sound yang masif, agresif, dan tingkat presisi di level yang berbeda, Slaughter of the Soul sukses menjadi all-time heavy metal classic dan album melodic death metal esensial!

(*)

Tag

Editor : Al Sobry