Nggak sedikit yang ketagihan menikmati rasa gurih yang keluar di makanan berbumbu itu sehingga banyak kalangan menyukainya, apalagi para remaja.
Dari situ juga, banyak yang menyebut kalangan remaja adalah generasi micin karena begitu menyukainya.
Nah, Generasi micin adalah gambaran untuk masyarakat yang secara sadar atau nggak, sering mengonsumsi micin tersebut.
Tahulah kamu,Micin adalah nama umum dari monosodium glutamat alias MSG.
Menilik sejarahnya, rasa umami merupakan rasa gurih yang ditemukan lebih dari seabad silam atau tepatnya 1908 oleh ilmuan Jepang KikunaeIkeda.
Namun penemuan itu harus melalui proses panjang dan baru diakui sejak 1985, bersanding dengan 4 rasa dasar lainnya.
Sebelumnya, konsep rasa yang ada baru merupakan rasa manis, asin, pahit, dan asam, rasa umami ini menjadi rasa ke lima.
Nah, rasa kelima ini bersumber dari penyedap makanan yang populer disebut MSG yang dapat memberikan rasa gurih pada makanan.
Namun secara alami ada pula lho beberapa makanan yang dari bawaannya sudah juga mengandung rasa umami sehingga terasa gurih dan lezat.
Diantaranya, daging, buah tomat, jamur, rumput laut, makanan laut, teh hijau, kacang, keju, asparagus,kedelai, susu, sumsum tulang, wortel dan kentang.
Nah, salah satu produsen MSG di Indonesia yakni Ajinomoto, hadir di Indonesia sejak Juli 1969
Hadir selama 53 tahun lebih, dikutip HAI dari siaran pers yang diterima pada, Minggu (17/7/2022) kelahiran perusahaan micin ini digagas oleh ilmuwan Jepang bernama KikunaeIkeda, lebih dari seabad silam ketika Ikeda menemukan rasa umami.
Komponen utama dari rasa umami adalah asam glutamat yang merupakan salah satu asam amino.
Penemuan itu membawa pada peracikan bumbu umami Ajinomoto untuk meningkatkan kelezatan pada makanan dari ekstrak rumput laut Jepang.
“Kami selalu mendukung keluarga Indonesia untuk menciptakan kegembiraan dalam memasak dan makan bersama, yang bisa juga meningkatkan kedekatan keluarga dan meningkatkan semangat untuk esok hari," tutur Presiden Direktur PT Ajinomoto Indonesia Shinichi Matsumoto. (*)