Sering Bergadang? Jangan-jangan Lo Punya Sindrom Revenge Bedtime Procrastination

Minggu, 24 Juli 2022 | 19:05
Pixabay

Ilustrasi begadang

Hai-Online.com –Bergadang merupakan kebiasan yang lumrah dimilki oleh anak muda. Biasanya, anak muda bergadanguntuk bermaingame, menonton pertandingan sepak bola atau olahraga lain yang memang disiarkan tengah malam, hingga maraton menonton film serial kesukaan.

Namun, kegemaran bergadanguntuk melakukan kegiatan yang digemari ternyata bisa jadi sebuah gejala dari fenomena psikologis bernamarevenge bedtime procrastination. Mengutip dari situs webVery Well Mind, fenomena psikologis tersebut banyak ditemukan pada orang-orang yang supersibuk.

Akibat mendorong diri untuk melakukan kesibukan bekerja atau belajar yang melebihi batas wajar, seseorang akan merasa tidak punya kebebasan dan waktu melakukan kegiatan yang disukai pada pagi hingga sore hari. Pada saat malam hari tiba, mereka "balas dendam" dengan memanfaatkan waktu yang panjang untuk melakukan kegiatan menyenangkan.

Apabila mengalami fenomena psikologis tersebut, seseorang bahkan rela mengorbankan waktu istirahatnya demi mendapat kebebasan melakukan hal-hal yang disukai.

Baca Juga: Ahli Gizi Unair Bagikan 4 Tips Atasi Kolesterol Tinggi, Salah Satunya Sarapan Oatmeal

Waktu bergadang tersebut menjadi kesempatan untukrefreshing. Meski demikian, kurang tidur bisa memberi dampak negatif.Institusi Sleep Foundationmengatakan,kurangnyajam tidurdapat memicu efek negatif yang signifikan terhadap kesehatanmental, fisik, dan emosional.Dampak yang ditimbulkan dapat terasa langsung atau di masa depan.

Dampak yang dirasakan setelah bergadangdi antaranya adalah lelah setelah bangun tidur, malas beraktivitas, perubahanmood, serta sulit konsentrasi. Sementara pada jangka panjang, berkurangnya waktu tidur dapat memicu gangguan mental, hingga penyakit berat seperti serangan jantung dan diabetes.

Nah, apabila lo ingin mengetahui apakah kebiasaan bergadangyang selama ini dilakukan masih wajar, coba cek ciri-cirirevenge bedtime procrastination.Lo tidak boleh mendiagnosis diri sendiri, tetapiinformasi di bawah ini bisa memberi gambarantentangseseorang yang memiliki sindromrevenge bedtime procrastination.

Ciri-cirirevenge bedtime procrastination

Masih dilansir dari Sleep Foundation,revenge bedtime procrastinationseringkali berawal dariscrollingmedia sosial menjelang waktu tidur. Durasi yang awalnya hanya 10-15 menit kemudianmenjadi berjam-jam karena keasyikan. Akibatnya, waktu tidur pun jadi berkurang.

Baca Juga: Butuh Refleksi dan Pelajaran Hidup, Tonton 3 Film Soal Urban Life Ini

Selain itu,revenge bedtime procrastinationsering ditandai dengan tidak adanya alasan kuat untukbergadangsepanjang malam. Misalnya,bergadangdilakukan hanyauntuk menonton film. Padahal,kegiatan tersebut bisa dilakukan saatweekend.

Kemudian, seseorang yang mengalamirevenge bedtime procrastinationjuga tidakpedulidengan konsekuensi negatif akibatmenunda waktu tidur.

Mengatasirevenge bedtime procrastination

Cara paling ampuh untuk mengatasirevenge bedtime procrastinationadalah dengan menciptakan kebiasaan tidur yang baik dan teratur.Berikut beberapa hal yang bisa lo lakukan.

  1. Milikiwaktu tidur dan bangun tidur yang teratur. Lakukan kebiasaan inibaikpada hari kerjamaupunhari libur. Agar tidak gagal, buat beberapa alarm di ponsel sebagai pengingat.
  2. Hentikan penggunaansmartphoneatau perangkat elektronik lainnya setengah jam sebelum tidur.
  3. Lakukan relaksasi sebelum tidur. Lo bisa membaca buku, melakukan meditasi, atauaktivitas menenangkan lainnya.
  4. Buatlah suasana kamar tidur senyaman mungkin. Kamar yang bersih dan rapi bisa membuat lo lebih tenang dan ingin segera tidur.

Tag

Editor : Sheila Respati