Hampir Satu Angkatan Lulusan Sekolah Ini Lolos PTN dan PTKIN 2022

Rabu, 29 Juni 2022 | 10:18

lulusan MAN 13 Jakarta laris masuk PTN

HAI-Online.com- Kabar gembira datang dari Madrasahbinaan Kementerian Agama (Kemenag), yakni MAN 13 Jakarta yang terus berkembang dan berdaya saing, baik di bidang akademik maupun nonakademik.
Sekolah yang berada di kawasan Jakarta Selatan itu mencatatkan prestasi gemilang karena setiap tahunnya, ratusan lulusannya diterima kuliah di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN).

Dari catatan prestasi tahun lalu, yakni pada tahun ajaran 2020/2021, sebanyak 255 siswanyaditerima di PTN dan PTKIN dari total 265 siswa yang lulus tahun tersebut atau dengan kata lain sekolah ini menyisakan sepuluh siswa yang masih belum melanjutkan pendidikan tingginya, namun hampir satu angkata atau sekitar 96,22 persennya masuk kuliah kampus ternama.

Baca Juga: Tandem Sama Anya Geraldine di Tepok Bulu '22, Raisa: Aku Dijebloskan!
Menurut kepala MAN 13, Herawati, pada tiga tahun terakhir sekolahnya itu telah menjadi madrasah yangsiswanya banyak diterima di kampus-kampus besar di Indonesia.

Pencapaian tiga tahun terakhir itu membuat MAN 13 terangkat namanya.

"Dari sisi akademik, brand jadi baik. Apalagi dengan banyaknya siswa yang diterima di Perguruan Tinggi Negeri (PTN), dan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) besar di Indonesia,” ujar Herawati seraya bersyurku, dilansir dari laman Kemenag, Rabu (29/6/2022).

Meski tahun lau gemilang, pada tahun ajaran 2021/2022 alias angkatan tahun ini, dari 305 siswa yang lulus, sebanyak 202 siswanya tercatat telah diterima di PTN dan PTKIN, seperti UI, ITB, UGM, Brawijaya dan lainnya.

Namun 103 siswa lainnya belum dilaporkan mengingat masih ada jalur masuk PTN dan PTKIN lainnya yang belum terdata ke sekolah.

Nggak cuma capaian siswanya yang banyak masuk PTN dna PTKIN, MAN 13 Jakarta juga sudah mendapat sejumlah predikat.

“Alhamdulillah MAN 13 mendapat berkah SK dari Direktorat Jenderal Pendis sebagai madrasah akademik, madrasah research, dan madrasah keterampilan/vokasi,” imbuhnya.

Herawati menjelaskan bahwa Madrasah Aliyah Negeri 13 Jakarta yang dikelolanya ini bercikal bakal dari tahun 1996.

Pada masa itu, madrasah mulai menggelar operasi KBM di tahun pelajaran 1997-1998.

Baca Juga: Jemput Anak-anaknya Sekolah, Chris Hemsworth Sembunyi di Balik Pohon!
Namun sejarah awal MAN 13 Jakarta berdiri adalah karena menejadi cabang atau kelas jauh (KJ) dari MAN 7 Srengseng Sawah.

Baru kemudian madrasah sederajat SMA ini dinegerikan menjadi Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 13 Jakarta pada tahun 2004.

“Saat ini, sudah banyak masyarakat memilih studi anak-anaknya ke madrasah. Madrasah bukan lagi pilihan kedua, sekarang pilihan utama,” tegas Herawati.

Kata Herawati, madrasah-madrasah kini dapat bersaing dengansekolah-sekolah lain. Tidak hanya prestasi akademik, namun juga prestasi-prestasi ekstakurikuler.

“Kita juara tari tingkat nasional, silat dan taekwondo, dan lainnya. Semangat menjadi madrasah berprestasi,” tutup Herawati. (*)

Editor : Al Sobry

Baca Lainnya