Berapa Banyak Minum Kopi dalam Sehari yang Aman untuk Saraf dan Hati?

Kamis, 25 April 2024 | 14:54
Unsplash

Ilustrasi kebiasaan minum kopi di pagi hari yang ternyata bisa berdampak buruk bagi kesehatan

HAI-Online.com- Kopi mengandung ratusan senyawa bioaktif dan merupakan sumber antioksidan tunggal yang baik.

Studi menunjukkan bahwa peminum kopi memiliki risiko lebih rendah terkena penyakit diabetes tipe 2, gangguan neurologis (saraf), dan penyakit hati.

Namun, mungkin masih ada yang belum tahu batas aman meminum kopidalam sehari agar khasiatnya tetap optimal bagi kesehatan tubuh.

Dikutip HAI dari KompasHealth, ada beberapa hal yang harus diketahui jika kelebihan minum kopi, antara lain dapat menimbulkan sejumlah gejala, seperti sakit perut, insomnia, gelisah, dan jantung berdetak lebih cepat seperti genderang mau perang....

Baca Juga: Lagu Baru Joji 'Glimpse of Us' Viral, Ada yang Bilang Mirip Sama Lagu Lain Nih!

Nah, ada batasan mengongsumsinya. Jika menurut aturan umum, dapat diasumsikan bahwa rata-rata secangkir kopi (240 ml) itu menawarkan sekitar 100 mg kafein.

Beberapa sumber mengatakan bahwa 400 mg kafein per hari, setara dengan 4 cangkir (945 ml) kopi, aman untuk kebanyakan orang dewasa yang sehat.

Namun, banyak orang yang minum kopi lebih dari jumlah itu dan tidak mengalami masalah serius.

Dilansir dariHealthline,bukti menunjukkan bahwa 4-5 cangkir kopi per hari mungkin merupakan jumlah yang aman.

Jumlah ini terkait dengan risiko kematian dini terendah, serta risiko lebih rendah dari berbagai penyakit umum.

Meski memiliki banyak manfaat, minum kopi bukanlah suatu keharusan.

Orang yang sensitif terhadap kafein, serta memiliki kondisi medis tertentu, atau tidak menyukai kopi, tidak perlu untuk rutin mengonsumsinya.

Terlebih lagi, jika menyukai kopi tetapi cenderung membuat cemas atau masalah tidur, sebaiknya kurangi atau hindari kopi.

Efek kafein pada tidur juga dipengaruhi secara genetik. Beberapa orang dapat minum kopi dan langsung tidur, sedangkan yang lain malah bikin terjaga sepanjang malam.

Bergantung pada susunan genetik, seseorang mungkin dapat mentolerir banyak kafein atau justru sangat sedikit.

Penting juga untuk disadari bahwa kondisi medis dapat memengaruhi kepekaan terhadap kafein.

Baca Juga: Inilah 5 Makanan yang Sebaiknya Nggak Disantap sambil Minum Kopi dan Teh, Salah Satunya Gorengan!

Kalo kamu punya kecemasan, gangguan panik, aritmia jantung, tekanan darah tinggi, diabetes, atau kondisi medis lainnya, mungkin toleransi terhadap kafein menjadi lebih rendah.

So, minum kamu sesuai kondisi kamu dan ingat batasannya. (*)

Editor : optimization