HAI-Online.com– Ini nih, label pakaian asal Bandung, Cottonology, baru aja launching koleksi pakaian keren, loh.
Baru-baru ini, Cottonology bekerjasama dengan brand global asal Jepang, Pokémon, dengan merilis koleksi fesyen khusus bertemaPokémon.
Koleksi keren yang diberi nama Cottonology Pokémon Collection ini sudah mulai bisa dipesan dari bulan Juni ini juga.
Untuk memudahkan pemesanan, Cottonology bekerja sama dengan Blibli.com sebagai bagian dari program penjualan di marketplace tersebut.
“Mulai tanggal 1 Juni sampai dengan 31 Juli mendatang, Cottonology bekerja sama dengan Blibli.com mengadakan program pembelian Cottonology Pokémon Collection.
"Selama periode ini, para penggemar dapat memesan T-shirt lebih awal dari tanggal rilisnya di Indonesia,“ beber Carolina Danella Laksono, CEO Cottonology.
Dalam koleksi keren ini menghadirkan 3 karakter paling populer dari seri animasi Pokémon, di antaranya Pikachu, Eevee, dan Squirtle.
Ketiga karakter ini masing-masing bakal tersedia dalam kaos berwarna hitam dan putih.
Desainnya yang colorful dan eye-catching, bikin mudah untuk mactching dengan gaya sehari-hari.
Ciri khas desain yang minimalis dan colorful ini menjadikan Cottonology sebagai salah satu brand favorit anak muda di Indonesia saat ini, loh.
Baca Juga: 5 Fakta Soal Limbah Fashion: Berperan Besar Terhadap Perubahan Iklim, dan Anak Muda Paling Terdampak
Koleksi baru ini nggak hanya terbatas untuk kalangan tertentu saja.
Didukung dengan kualitas bahan terbaik dan harga terjangkau, Cottonology optimis Cottonology Pokémon Collection akan mendapat sambutan baik di masyarakat dari segala usia, nggak hanya anak muda aja.
Sebagai sebuah label pakaian yang inovatif, Cottonology juga berencana melakukan ekspansi ke pasar ASEAN.
Menurut Carolina, pasar ASEAN cukup besar dan memiliki potensi yang menarik.
“Ada lebih dari 600 juta jiwa penduduk ASEAN, mulai dari Singapura, Malaysia, Thaliand, dan sebagainya. Jika kita ambil 0,1 persen saja, maka kami sudah memiliki pasar 600 ribu orang. Dengan konsumen sebesar itu, banyak sekali efek dominonya,” jelasnya lagi.
Di samping itu, Cottonology juga sedang dalam proses mendapatkan sertifikasi ISO agar standarisasi dan sertifikasi bisa menjamin produk-produknya lebih aman dari pencurian hak cipta.
“Agar ke depan bisa memberi kemudahan dalam pengembangan usaha antara lain melalui waralaba dan lisensi,” pungkas Carolina.
(Arlingga Hari Nugroho)