Brutal dan Sadis! 3 Fakta Mengerikan Lagu Angel of Death milik Slayer

Senin, 06 Juni 2022 | 19:18
Flickr

Slayer

HAI-ONLINE.COM -Band thrash metal legendaris asal California, Slayer memang identik dengan musik keras dan liriknya yang agresif dan terkadang kontroversial, salah satunya dapat dilihat di nomor ‘Angel of Death’.

Lagu ini menjadi lagu opening di album Reign in Blood yang dirilis di tahun 1986.

Album ini pun juga kerap dianggap fans sebagai album terbaik Slayer.

Angel of Death merupakan salah satu lagu terpenting di skena musik thrash metal, AllMusic beranggapan bahwa lagu ini adalah ‘puncak dari speed metal’

Angel of Death adalah lagu andalan Slayer dan hampir pasti dibawakan di setiap show-nyaa! Berikut 3 fakta yang HAI rangkum tentang lagu cadas ini!

Baca Juga: Paul Bostaph Konfirmasi soal Proyek Band Baru dengan Kerry King

1. Menceritakan tentang eksperimen manusia!

Lirik lagu ini diciptakan oleh mendiang gitaris, Jeff Hanneman dan bercerita tentang dokter Josef Mengele yang merupakan seorang ahli fisika Nazi yang melakukan eksperimen manusia di kamp konsentrasi Auschwitz selama Perang Dunia II.

Eksperimen ini dilakukan terhadap sejumlah tahanan perang terutama orang-orang Yahudi dari seluruh Eropa yang dilakukan rezim Nazi Jerman di dekade 1940-an selama periode Perang Dunia II dan Holokaus.

Beberapa eksperimen yang dilakukan antara lain eksperimen transplantasi otot, tulang, dan syaraf serta penyuntikan zat pewarna yang berbeda ke mata anak-anak kembar untuk mengetahui apakah hal itu bisa mengubah warna mata mereka, dan, yang paling mengerikan, menjahit mereka menyatu dalam upayanya untuk menciptakan kembar siam.

2. Ditulis Jeff Hanneman setelah membaca buku tentang Josef Mangele

Hannenan menulis liriknya setelah membaca buku tentang Josef Mengele saat sedang tur bersama Slayer.

“Ini adalah sesuatu yang gila! Dan saat waktu rekaman tiba, hal itu masih ada di kepala gur, dari situlah lirik ‘Angel of Death’ berasal.” ujar Jeff Hanneman saat diwawancarai Decibel Magazine.

Baca Juga: Metal Next Generation! Exodus Ajak Bocah 14 Tahun Ngedrum di Panggung!

3. Menyulut tawanan Holokaus yang berhasil bertahan hidup

Lagu ini cukup kontroversial karena memancing amarah orang-orang serta keluarga yang berhasil bertahan hidup dari Holokaus. Slayer dituduh pro-Nazi gara-gara lirik Angel of Death.

Namun, anggapan ini ditepis oleh Jeff Hanneman seaku penulis liriknya dalam sebuah wawancara di NME.

“Jadi, Angel of Death ini kayak sebuah pembelajaran sejarah. Gue baca banyak buku tentang Third Reich dan sangat penasaran dengan betapa ekstremnya mereka, cara Hitler untuk menghipnotis sebuah negara dan melakukan apa pun sesuka hariny, sebuah situasi yang mengubah Mengele dari seorang dokter menjadi seorang pembunuh.”

“Ketika membaca liriknya, gue nggak bilang kalau dia adalah orang jahat, karena menurut gue bukankah itu sudah sangat jelas? Gue nggak perlu menjelaskannya tentang itu.” terang mendiang gitaris Slayer ini.

(*)

Tag

Editor : Alvin Bahar