Ngaku Pencinta Film Jepang? Coba Tonton 10 Rekomendasi Film Jepang Ini

Sabtu, 07 Mei 2022 | 22:05
imdb.com

Shichinin no samurai (1954)

HAI-Online.com - Budaya Jepang emang beda banget dari budaya Barat, tapi bagaimana dengan filmnya? Apakah filmnya juga beda banget sampai orang lain merasa nggak relate atau nggak paham filmnya?

Pastinya nggak dong. Film Jepang hampir sama kok kayak di tempat lain. Meskipun seni tradisional kabuki sangat memengaruhi film Jepang di awal-awal, seni kabuki ini sekarang beralih ke topik dan bahasa film yang lebih universal.

Tentu saja, film-film Jepang masih kental dengan budaya mereka yang berusia ribuan tahun.

Namun, justru itu yang membuat mereka semakin menarik di mata kita. Jadi berikut 10 rekomendasi film jepang yang HAI udah rangkum dari Bored Panda.

Baca Juga: Vintage Banget! Bioskop di Purwokerto Masih Ngelukis Posternya!

Seven Samurai (1954)

Film berdurasi 3 jam ini dibintangi Toshiro Mifune, Takashi Shimura, dan Keiko Tsushima. Film drama samurai epik ini mengisahkan tujuh samurai pengangguran yang datang untuk membantu penduduk desa yang terus-menerus diganggu para bandit.

Nggak cuman Seven Samurai yang sering diserbut sebagai salah satu film pendek terbaik yang pernah dibuat, tetapi juga dilihat sebagai film yang paling banyak dijadikan referensi, dikemas ulang, dan dibuat ulang selama sejarah perfilman.

Late Spring (1949)

Dibintangi Chishu Ryu, Setsuko Hara, dan Yumeji Tsukioka, film Late Spring adalah film drama yang berangkat dari novel karya Kazuo Hirotsu yang berjudul Father and Daughter.

Baca Juga: 5 Film Dimana Robot Diam-Diam Mengajari Kita Tentang Kehidupan

Ini berkisah tentang seorang wanita usia 27 tahun yang kenalannya mengantar dirinya untuk menikah, tetapi yang dia inginkan hanyalah tinggal bersama ayahnya dan merawatnya di usia tuanya.

Film ini punya begitu banyak makna dan tema yang menjadi latar belakangnya, sehingga film ini menjadi semacam dongeng di kalangan kritikus film.

Harakiri (1962)

Diperankan oleh Tatsuya Nakadai, Akira Ishihama, dan Shima Iwashita, Harakiri adalah film jidaigeki (drama periode) dengan peristiwa yang terjadi abad ke-17, selama periode Edo.

Film ini mengisahkan seorang ronin (samurai tanpa tuan) datang untuk meminta melakukan harakiri dalam manor tuan lokal di depan para penonton samurai.

Dengan meminta ini, dia memiliki kesempatan untuk menceritakan kisah bagaimana dia sampai ke titik ini. Harakiri adalah film yang penuh dengan makna tersembunyi dan petunjuk halus.

Battle Royale (2000)

Battle Royale adalah film action-thriller yang sudah menginspirasi banyak pembuat film dalam 20 tahun keberadaannya. Dari Kill Bill Tarantino sampai serial The Hunger Games, film ini benar-benar memengaruhi seni perfilman.

Memang agak sulit dipercaya, bagaimana mungkin ketika tujuan utama siswa kelas sembilan dikirim ke sebuah pulau adalah untuk saling membunuh?

Film ini dibintangi Tatsuya Fujiwara, Aki Maeda, dan Taro Yamamoto.

The Taste Of Tea (2004)

Film ini bergenre komedi fantasi surealis yang mendokumentasikan kehidupan keluarga pedesaan dan realitas mereka yang sedikit seperti mimpi.

Nggak ada satupun anggota keluarga Haruno yang biasa-biasa aja, dan meskipun tampaknya nggak ada yang terjadi dari film, lo bisa tenggelam dalam keberadaan dan dunia mereka.

Film yang dibintangi Maya Banno, Takahiro Sato, dan Tadanobu Asano ini memiliki rating 100 persen di Rotten Tomatoes.

Nobody Knows (2004)

Nobody Knows adalah film drama yang diadaptasi dari kasus penelantaran anak Sugamo tahun 1988.

Di sini, Akira yang berusia 12 tahun ditinggalkan sebagai satu-satunya pengasuh saudara-saudaranya, setelah ibu mereka pergi tanpa tanda-tanda akan kembali.

Saat film ini dirilis, aktor Yuya Yagira menjadi yang termuda memenangkan gelar Aktor Terbaik dalam sejarah Festival Film Cannes. Selain Yuya Yagira, film ini juga dibintangi Ayu Kitaura dan Hiei Kimura.

Ringu (1998)

Dibintangi Nanako Matsushima, Miki Nakatani, dan Yuko Takeuchi, film horor Jepang kebanyakan datang dengan peringatan untuk nggak ditonton sendirian dalam gelap, dan hal yang sama berlaku untuk film satu ini, film supranatural psikologis yang legendaris, Ringu.

Dikisahkan kalo lo melewatkan hal ini, ini tentang rekaman video paranormal yang di mana setelah ditonton, bakal ada panggilan kalau waktu lo hanya tersisa tujuh hari, dan setelah waktu itu habis, lo mati.

Ringu merupakan kombinasi antara menakutkan dari setan di cerita rakyat dan ketakutan akan kehidupan modern.

Firework (1997)

Film ini dibintangi aktor Takeshi Kitano, Kayoko Kishimoto, dan Ren Osugi.

Fireworks, yang juga dikenal dengan Hana-bi dalam bahasa aslinya. Film drama kriminal ini menceritakan seorang detektif polisi setelah pensiun.

Pensiunnya bukanlah usia tua dan belum tentu bahagia, karena dia harus melakukannya dengan tekanan kesulitan pribadi dan profesional yang mengerikan.

Keputusan ini membawanya ke depresi, dan dalam keadaan ini, dia memilih untuk membuat beberapa keputusan yang sangat dipertanyakan. Film ini akan meninggalkan kesan pada siapapun yang menonton.

Spirited Away (2001)

Film anime fantasi klasik Hayao Miyazaki ini tentang seorang gadis muda yang tersesat di dunia roh. Spirited Away telah menjadi film terlaris dalam sepanjang sejarah Jepang untuk waktu yang lama, setelah berhasil meraup keuntungan lebih dari $395 juta atau sekitar Rp5 miliar di seluruh dunia.

Namun, baru-baru ini sudah dilampaui film Demon Slayer: Mugen Train yang dirilis 2020. Spirited Away juga merupakan satu-satunya film Jepang yang memenangkan Oscar untuk Best Animation Feature.

Rashomon (1950)

Disutradarai Akira Kurosawa, film ini juga dibintangi Toshiro Mifune, Machiko Kyo, dan Masayuki Mori.

Kalo lo belom pernah nonton Rashomon, film thriller/kriminal psikologis jidaigeki yang legendaris, kemungkinan besar lo pernah denger namanya.

Rashomon mengisahkan seorang wanita yang diperkosa, dan suaminya yang samurai dibunuh. Peristiwa ini kemudian diceritakan kembali melalui mata seorang bandit, pengantin wanita, hantu samurai, dan penebang kayu.

Lucunya, setelah Rashomon dirilis, para kritikus Jepang dibuat bingung oleh pujian orang Barat. Mereka mengira pujian itu murni berasal dari film yang tampak eksotis bagi mereka. Namun, ternyata emang Rashomon salah satu film terhebat yang pernah dibuat. (*)

Tag

Editor : Al Sobry