5 Gitaris Pop Punk Underrated yang Patut Diakui Kehebatannya! Siapa Jagoan Lo?

Rabu, 04 Mei 2022 | 19:00
ATTILA KISBENEDEK

Guitarist of the Canadian SUM 41 rock band Dave Baksh performs on the main stage at the "Sziget" Island Festival in the Hajogyar (Shipyard) Island of Budapest on August 14, 2016 during an eight-day long 'Island Festival'.

HAI-ONLINE.COM – Seringkali pop-punk dan emo diperlakukan seolah-olah sebagai anak bungsu yang menjengkelkan dari dunia rock, sebagai sebuah genre musik yang dikritik karena masih muda dan jarang membuat teroboan baru.

Jadi nggak heran kalo banyak gitaris dari genre ini yang diabaikan.

Padahal pada genre ini ada beberapa musisi yang hebat dan layak banget untuk diakui, terutama gitarisnya.

Di sini HAI udah pilih 5 gitaris pop-punk underrated yang bisa banget bersaing dengan para gitaris favorit lo!

Dave Baksh (Sum 41)

Sum 41 lebih mengarah pada pengaruh metal dan hardcore dari pada mayoritas rekan-rekan mereka ini, dan itu merupakan genre yang digemari banyak penggemar di luar kancah pop-punk.

ATTILA KISBENEDEK

Guitarist of the Canadian SUM 41 rock band Dave Baksh performs on the main stage at the

Kaunikan dari band ini adalah gitaris utamanya Dave Baksh, yang mana saat ini adalah kali keduanya bergabung dengan Sum 41.

Baksh sebelumnya sempat keluar dari band asal Kanada ini pada 2006, dan kembali bergabung untuk LP keenam di tahun 2016.

Baca Juga: Vokalis Sum 41: Gantiin Chester Bennington itu Tugas yang Nggak Mungkin

Baksh bisa dibilang seorang pemain ulung yang menggambil suar dari heavy metal dan menerapkannya pada Sum 41 dengan lebih ramping, dan cowok kelahiran 1980 ini juga dapat dinobatkan sebagai kelas berat dari rock modern.

Clark Domae (Rufio)

Selama karier mereka yang relatif singkat, Rufio nggak pernah mencapai puncak dari band-band lain yang masuk dalam list HAI ini, tapi satu hal yang bisa terlihat dan dikenal dari mereka adalah permainan gitar yang sangat baik dari Clark Domae.

YouTube

Clark Domae (Rufio)

Walau karya Domae diremehkan di dunia rock dan metal, cowok kelahiran California ini adalah seorang gitaris yang membawa kecepatan dan ketepatan dalam ingar-bingar ke dalam bandnya.

Dilansir melalui Loudwire, bakat yang diperlihatkan oleh doi adalah bentuk kecintaannta pada hair metal dan permainan solo.

Baca Juga: Gitaris Kim Thayil Konfirmasi Adanya Kemungkinan Reuni Soundgarden!

Kepada The Witzard, Domae pernah mengatakan: “Gue mulai bermain gitar karena Guns N’ Roses… Def Leppard, Motley Crue, Warrant, Winger, Skid Row, dll. Orang-orang itu memiliki suara yang luar biasa dan setiap lagunya punya bagian solo gitar. Itu mimpi gue. Gue mau setiap lagu punya solo gitar dan seenggaknya 10 sampai 15 lead tipe solo di sepanjang lagu,” ujar Domae dikutip dari Loudwire.

Joe Trohman (Fall Out Boy)

Joe Trohman adalah gitaris yang epic, yang lahir dari dunia pop-punk tetapi juga doi melebarkan musiknya ke genre lain. Kalo lo mau lihat, sesuatu yang paling bagus dalam karyanya sebagai gitaris utama adalah dari supergrup hard rock, Damned Things.

nme

Joe Trohman (Fall Out Boy)

Trohman adalah pemain pop-punk dengan pengaruh rock dan metal klasik, yang berkiblat pada Eddie Van Halen.

Ray Toro (My Chemical Romance)

Haionline

Ray Toro (My Chemical Romance)

Ini cukup dipertanyakan sih, mengingat cakupan yang luas dari MCR. Apakah mereka benar-benar jatuh di bawah panji pop-punk?

Tetapi mengingat kalo mereka sering banget disebut-sebut bersamaan dengan figure besar dari genre ini, lo bisa lihat keunggulan mereka dari sang gitaris Ray Toro. Melalui Loudwire, Toro pernah mengatakan kalo Brian May adalah pengaruh besar baginya.

Baca Juga: Ternyata Suka Musik Emo, Cardi B Kangen dengan Band-band Seperti My Chemical Romance

Michael Clifford (5 Seconds of Summer)

pagesix

Michael Clifford (5SOS)

Permainan gitar yang dilayangkan oleh Michael Clifford merupakan elemen utama dari sound awal mereka, yang membawa 5 Second of Summer pada banyak kesuksesan. Dengan melodinya yang lincah, membantu band asal Australia ini membuat serangkaian chart-smashing pop-punk hits.

Editor : Alvin Bahar

Baca Lainnya