HAI-ONLINE.com - Setelah sukses dalam single “Hair Out” dan single “Pity Party” yang berkolaborasi dengan Royal & the Serpent, Stand Atlantic pun merilis single dan musik video yang berjudul “Switchblade”.
Band pop-punk asal Australia itu memutuskan untuk merilis terlebih dahulu single tersebut yang diambil dari album terbaru mereka berjudul “F.E.A.R.” dan akan dirilis 6 Mei 2022 mendatang.
Bonnie Fraser selaku vokalis Stand Atlantic mengaku bahwa lagu “Switchblade” membantunya untuk meluapkan perasaan yang selama ini ia rasakan, “bagiku rasanya seperti aku tidak memiliki waktu untuk diriku sendiri dan aku tidak tahu cara membuat batasan-batasan. Aku memutuskan untuk mengunjungi seorang terapis dan lagu ini adalah hasil dari perasaan-perasaan yang aku luapkan.”
Di sisi lain, menurutnya album “F.E.A.R.” adalah album anti konsep yang memiliki singkatan dari “F*ck Everything And Run. Di sepanjang album itu, lo akan mendengar lirik yang ditulis dengan kejujuran tanpa omong kosong.
Baca Juga: Stand Atlantic Kritik Penyalahgunaan Internet Lewat Single Baru 'hair out'
“Sebuah album yang mengatakan persetan dengan semua kisah ala Hollywood yang selalu dielu-elukan oleh banyak musisi,” ungkap Fraser ketika menceritakan tentang album terbaru yang akan dirilis bulan Mei mendatang.
Berbeda dengan banyak orang lainnya, Fraser ingin menjelaskan bahwa ia tidak ingin kalau dirinya menjadi subjek yang diidolakan melalui album itu.
“Jika kamu berpikir bahwa aku ada seseorang yang kreatif dan penuh visi, aku kenyataannya bukan. Aku menolak untuk diabadikan sebagai sesuatu selain koleksi emosi yang tidak stabil, irasional, dan haus akan oksigen yang ditulis di sebuah halaman agar aku dapat bernapas,” jelas Fraser.
Dengerin di bawah ini:
(ariella kinari)