5 Cara Menantang Diri untuk Khusyuk Diet di Hari Lebaran, Siapkan Ini!

Senin, 01 April 2024 | 10:14

Tantangan diet lebaran

HAI-Online.com- Buat kamu yang sedang menjalani diet, hari-hari puasa akan lebih mudah mengatur pola makan dan minum, yaitu di dua waktu; berbuka dan sahur.

Akan tetapi lain ceritanya ketika kamu menghadapi hari Raya alias Lebaran. Tantangan untuk menolak makanan dan minuman berkalori tinggi menjadi sangat besar.
MenurutAria Novitasari, Nutritionist sekaligus merupakan anggota dari Dietetic Advisory Board (DAB) Herbalife Nutrition, nggak sedikit lho orang yang sudah rutin menjalani diet selama 30 hari berpuasa di Ramadan, eh badannya kembali seperti semula setelah dua atau tiga hari lebaran.
Untuk itu, Ariamembagikan tips buat kamu yany diet untuk tertib mengatur pola makan setelah Ramadan tapi juga bergembir di hari Lebaran.

1. Berhentilah sebelum kenyang

Tawaran makan jamuan saat silaturahmi ke rumah saudara akan sulit ditolak, apalagi saat menghadapi makanan bersantan, daging opor, ketupat dan minuman manis, serta olahan daging merah.
Yap, mencicipinya boleh saja, tetapi ambil secukupnya dan upayakan berhenti sebelum kenyang.
Pasalnya jika konsumsi makanan berlebihan, tumpukan makanan lebaran akan kembali memperberat kerja sistem pencernaan, terdapat juga risiko makanan tidak dicerna sempurna dan akhirnya kelebihan kalori dari kebutuhan harian kamu terjadi. Nggak heran perut maju lagi.

2. Batasi konsumsi Gula dan Garam

Mendatangi rumah saat lebaran akan banyak juga nih, menyuguhkan minuman dan makanan yang manis dan nggak sedikit yang royal membuat dan menyajikan kue kering nan gurih dan asin.
"Saat menghadapinya, kamu nggak harus betul-betul menolaknya, ambil satu dua biji untuk tetap membatasi konsumsi harian gula dam garam kamu.
"Kalo itu minuman, maka pilih tuang ke gelas kecil dan pilih untuk tidak menambah meski rasanya begitu segar," tips Aria lagi.
Karena bagaimana pun, umumnya kue dalam porsi kecil pun punya kandungan kalori yang tinggi.
"Membatasi porsi itu bisa dengab makan kue tidak dari toplesnya tapi di piring kecil dan kalo minuman kamu bisa gunakan gelas yang lebih kecil. Akan lebih baik lagi kamu kamu batasi jenisnya dengan pilih salah satunya, minuman saja atau makanannya saja," katanya lagi.

3. Batasi Konsumsi Lemak

Kembali ke suguhan daging seperti opor, rendang atau dendeng yang disajikan pada hari lebaran.
Memang betul, tubuh kita masih membutuhkan asupan lemak namun perlu dicatat dalam jumlah sedikit lho.
"Lemak dapat membantu penyerapan vitamin larut lemak, seperti A,D dan K yang bagus untuk menjaga kesehatan sel tubuh dan mendukung fungsi otak dan saraf," jelas Aria di acara bukber Herbalife, Selasa (26/4/2022).
Tapi kebanyakan lemak yang menumpuk dalam tubuh juga nggak baik, karena yang satu ini akan sulit luruh atau terbakar menjadi energi. Sifat lemak yang juga sebagai cadangan makanan tidak lebih mudah terpakai apalagi kalo terus ditimpa konsumsi lemak baru.

4. Cukupi Seratnya

Buat kamu yang anti mainstream, cobalah sajikan salad buah atau sayuran sebagai pelengkap makanan utama yang kebanyakan daging dan santan.
Biasanya, menu saat Lebaran itu kompak, yaitu terbatas serat. Kamu bisa menyiasatinya dengan bikin gado-gado atau sediakan lalaban dan sambal.
Selain itu, buat juga sarapan sehat dari Herbalife Nutrition yang ditambah Mixed Fiber, biar saat silaturahmi kamu masih cukup merasa kenyang.
Sediakan sayur dan buah segar, siapkan (belanja.red) sebelum hari Raya. Kamu juga bisa mengganti sirup lebaran dengan bikin jus buah yang dibuat sehari sebelumnya biar nggal repot.
Boleh juga, sediakan kacang-kacangan untuk snack, selain kacang goreng bawang ya.

5. Jaga Hidrasi Tubuh dan Tetap Aktif

Menjaga adalah meneruskan kebiasaan sebelumnya, yaitu saat lebaran tubuh tetap butuh minimal 2 liter cairan per hari.
Menjaga cairan tubuh juga dapat menyeimbangkan suhu tubuh agar tetap normal.
Merehidrasi juga dapat membuang kotoran dari dalam tubuh karena sifat air yang juga pelarut universal.
Apalagi jika hari lebaran kamu tidak meninggalkan kegiatan olahraga, selain air kamu yang punya cukup intensitas latihan yang tinggi juga butuh minuman yang mengandung ion untuk tetap menyokong fungsi tubuh lebih baik lagi.
Selamat lebaran dan konsisten dietnya, dijamin perut nggak akan lebar, ya kan? (*)

Editor : optimization