HAI-ONLINE.COM - Penggemar film modern pasti udah akrab dengan aksi mewah dan adegan action yang gila. Dari gedung pencakar langit yang meledak, sampai mobil terbang, nggak ada kekurangan momen yang memukau di bioskop blockbuster.
Nggak heran, dan sayangnya, adegan-adegan ini sebagian besar dibuat dengan Computer Generated Imagery, atau dikenal dengan CGI.
Nggak ada yang bisa kalahkan practical effects. Mata manusia sangat peka dan dapat dengan mudahnya mendeteksi ketika sesuatu tidak benar-benar terjadi atau pura-pura.
Baca Juga: 5 Film Action yang Adegannya Hampir Membunuh Aktornya Sendiri, Titanic Termasuk
Jadi, HAI udah rangkum lima momen film yang menakjubkan yang seluruhnya dibuat pakai practical effects.
Mereka semakin langka, tetapi aksi mereka yang dilakukan secara nyata dapat memberikan faktor yang WOW yang bisa bikin bioskop blockbuster begitu istimewa.
- The Dark Knight (2008)
Namun, soal kekaguman, adegan truk yang terbalik mungkin yang paling penting. Joker mendatangkan malapetaka di sebuah truk barang, dan digagalkan oleh Batman. Batman menggunakan kabel baja untuk membalikkan truknya.
Akan lebih mudah buat Nolan kalau meminta tim seniman CGI-nya bikin adegan ini secara digital.
Sebaliknya, Nolan justru menginginkan hal yang nyata. Jadi kru mengatur aksi ini di tengah Chicago, menggunakan piston yang ditempatkan dengan hati-hati untuk meluncurkan truk secara terbalik.
Prosedur ini penuh bahaya, dan akhirnya aksi itu berhasil, pengemudi selamat, dan penonton disuguhi salah satu adegan yang menakjubkan dalam sejarah sinematik.
- Dunkirk (2017)
Pengeditan suara dan desain set Dunkirk juga memberikan penonton kesan yang mendalam tentang Perang Dunia II, tetapi yang benar-benar memukau penonton adalah adegan perkelahian Spitfires di Selat Inggris.
Penonton menjadi begitu terbiasa dengan CGI sehingga mereka menganggap adegan ini dilakukan dengan menggunakan tipuan digital. Nggak, mereka nyata. Nolan meminjam Spitfires dari Imperial War Museum dan meminta pilot dari Royal Air Force untuk menerbangkannya.
Pesawat-pesawat tersebut melakukan adegan hingga 12 penerbangan per harinya di atas Selat Inggris, mensimulasikan pertempuran dan terbang dalam bentuk formasi.
FYI, Spitfire ini merupakan pesawat yang dibuat pada 1940-an untuk Perang Dunia II yang sebenarnya.
Nggak cuman itu aja, dikutip dari listverse, Minggu (10/4/2022), Nolan memfilmkan Dunkirk di tempat di mana peristiwa film itu terjadi 70 tahun sebelumnya.
- Mad Max: Fury Road (2015)
Kembali pada tahun 2015, ia kembali ke series yang membuatnya terkenal. Meskipun merupakan film action post-apocalyptic yang aneh, Mad Max: Fury Road berhasil meraup ratusan juta dolar dan memenangkan beberapa Oscar.
Dalam satu adegannya yang paling menarik, ketika pahlawannya mencoba melarikan diri melintasi gurun dengan truk minyak, pasukan preman berusaha menghentikan mereka. Tim produksi berhasil mencapai ini tanpa menggunakan CGI atau green screen.
Ngebut melalui gurun Namibia, stuntman pemberani beneran memanjat ke ujung tiang yang menempel pada mobil yang bergerak dan berayun maju mundur dengan kecepatan tinggi, lalu melompat dari tiang ke truk. Ini membutuhkan 8 minggu persiapan dan lebih dari 150 stuntman.
Baca Juga: Chris Hemsworth Bakal Jadi Penjahat Utama dalam Prekuel Mad Max
Mungkin fakta bahwa adegan seperti itu difilmkan secara nyata, tanpa CGI adalah salah satu alasan mengapa Mad Mad: Fury Road mencapai kesuksesan yang mengejutkan.
- Harry Potter and the Prisoner of Azkaban (2004)
Apa yang mungkin mengejutkan para penggemar adalah bahwa Pam Ferris, aktor yang memerankan Bibi Marge, sebenarnya dibesar-besarkan. Dia mengenakan kostum seberat 23 kg yang terdiri dari karet tiup yang bisa menggelembungkan satu lapis dalam sekejap, termasuk lapisan di wajahnya.
Syuting ini adalah proses yang sangat teliti yang melibatkan kabel tersembunyi dan 38 setelan wol dengan ukuran yang berbeda. Hasilnya, ini adalah bagian yang luar biasa dari film ini, di mana penonton dapat mengalami hal yang serupa dengan seseorang di film itu.
Merefleksikan kejadian itu, Pam Ferris ingat kalau dia memiliki lebar empat setengah kaki di dan ia tidak bisa makan atau jalan saat mengenakan setelan itu.
- Tenet (2020)
Tenet rilis setelah wabah global Covid-19, dan banyak yang berharap Tenet bakalan jadi film yang membuat orang kembali ke bioskop. Bahkan, kalau Tenet dapat tanggapan yang beragam, nggak ada yang bisa menyalahkan filmnya.
Menjadi pusat perhatian di antara sejumlah film yang aneh dan luar biasa merupakan soal kecelakaan pesawat di bandara Oslo. Sebagai penonton film, kita sudah nggak asing lagi dengan ledakan dan bencana yang melibatkan pesawat terbang.
Tapi ini hampir selalu dibuat dengan CGI. Bukan Tenet. Christopher Nolan sebenarnya membeli boeing 747 yang udah pensiun, lalu menabrakkananya ke sebuah gedung dan memfilmkan semuanya untuk hiburan kita.
Visual effects supervisor Tenet, Andrew Jackson, ungkap kalau “semua api, semua yang runtuh” merupakan peristiwa yang nyata. Yang paling menakjubkan menurut Jackson adalah Nolan dan timnya menyadari kalau sebenarnya akan lebih murah melakukan aksi ini secara nyata daripada bikin pakai CGI. (*)