HAI-Online.com-Timun suri bukanlah timun mas dalam dongeng ya, buah satu ini mudah ditemukan terutama sebelum dan saat datang bulan puasa atau Ramadan, nih.
Selain segar, timun suri yang matang juga punya rasa yang lezat dengan tekstur yang lembut dinlidah apalagi jika disantap saat berbuka puasa.
Menurut Deden Derajat Matra sebagai Dosen Agronomi dan Hortikultura Institut Pertanian Bogor, mengonsumsi timun suri dalam jumlah banyak tidak menimbulkan efek negatif.
Baca Juga: Wacana Ring Tinju bagi Pelajar Tawuran di Tangsel Disiapkan Pemkot, Ada yang Berani?Merangkum buku "Timun Suti dan Blewah - Kandungan & Khasiat, Kumpulan Resep Minuman, Panduan Bertanam" (2012) karya Hendro Sunarjono dan Rita Ramayulis, penerbit Penebar Swadaya, setidaknya ada lima khasiat mengonsumsi timun suri bagi tubuh.
1. Mencegah dehidrasi
Berpuasa seharian berisiko terhadap kekurangan cairan. Berkurangnya cairan disebabkan oleh adanya kehilangan keringat yang akan selalu diikuti dengan kekurangan elektrolit, termasuk kalium.
Karenanya, menjadikan timun suri sebagai salah satu asupan saat buka puasa merupakan hal yang tepat.
Kandungan kalium pada timun suri sangat membantu seseorang untuk mencukupi kebutuhan kaliumnya.
Kalo kekurangan cairan tidak segera diatasi, akan menimbulkan rasa lelah, kram otot, hingga halusinasi.
2. Baik untuk penderita asam urat
Kandungan air pada timun suri cukup tinggi. Dalam satu buah timun suri mengandung lebih dari sembilan puluh persen air.
Nah, kandungan air tersebut dapat menjadi pelarut bagi mineral, vitamin B dan C, asam amino, serta glukosa dan molekul-molekul kecil lainnya sehingga dapat keluar masuk sel dengan baik.
Asam urat yang berlebihan dapat membentuk Kristal dan menyebabkan penyakit gout atau arthritis yang gejKanya nyeri dan pegal di persendian.
Asam urat dapat larut dalam air sehinggga konsumsi timun suri dapat melarutkan membantu melarutkan sisa metabolik tersebut.
Karena itu, penderita asam urat dianjurkan mengonsumsi timun suri sebagai alternatif kebutuhan air.
3. Menyembuhkan luka dan perdarahan di bawah kulit dan gusi
Setiap mengonsumsi 100 gram timun suri, maka kebutuhan harian vitamin C pada seseorang bisa terpenuhi sepertiga bagiannya.
Timun suri biasanya dijual dan dikonsumsi dalam keadaan segar. Oleh karena itu, kandungan vitamin C yang ada di dalamnya pun relatif masih utuh.
Vitamin C berkaitan dengan pembentukan kolagen, yaitu senyawa yang memengaruhi integritas struktur sel di semua jaringan ikat.
Maka kandungan vitamin C pada timun suri dapat membantu menyembuhkan luka pada perdarahan kulit dan gusi.
4. Mengatur kerja jaringan ototTubuh manusia membutuhkan mineral makro berupa kalium dalam jumlah lebih dari 100 miligram per hari. Kandungan pada tiap 100 gram timun suri mampu mencukupi jumlah kebutuhan kalium pada manusia tersebut.
Nantinya, kalium yang dibantu natrium akan mengatur tekanan osmotik dan keseimbangan asam-basa serta cairan sehingga mencegah terjadinya dehidrasi.
Saat keseimbangan tersebut sudah tepat, mineral akan berperan mengatur kerja jaringan otot, terutama otot jantung.
Selain itu, kalium dalam timun suri juga berperan menghantar impuls-impuls saraf sehingga mencegah terjadinya kram dan kejang otot.
5. Membantu proses normal dalam tubuhKandungan kalsium dan fosfor dalam timun suri juga mampu membantu berlangsungnya berbagai proses nornal, terutama pembentukan tulang dan gigi.
Selain itu, kalsium dalam timun suri juga dapat membantu mengatur pembekuan darah dan kontraksi otot.
Kalo asupan kalsium dalam darah kurang dari normal, otot tidak akan bisa mengendur setelah kontrksi sehingga akan kaku dan kejang.(*)