HAI-Online.com- Kalo ditanya mau makan apasih kamu hari ini? Bakso bisa menjadi jawaban ditop of mindkamu saat ini.
Bahkan, kalo lagi bingung tanyain menu ke doi, terus kamu sodorin kata "bakso", bisa jadi jawaban dia, "boleh deh!".
Nah, betul banget nih, Sob! Bakso rupanya udah jadicomfort foodbagi kebanyakan orang Indonesia. Nggak heran, mau pagi siangan dikit, tengah hari atau sore, makanan bakso bisa disantap kapan aja.
Rupanya, analisa bakso yang gampang diterima publik itu juga yang menjadi dasar kenapa dua anak muda Erich Al Amin (32) danIchsan Freugald (27) berkolaborasi mendirikan Bakso Sapi Cwan In.
"Pertama karena sebelumnya udah pernah jalanin bisnis bakso di Bandung. Dulu masih jadi karyawan, nah pas ketemu Erich itulah inisiatif bikin bisnis bakso Cwan In ini terjadi," ungkap Ichsan saat HAI temui di Renee Square, Jakarta Pusat pada beberapa waktu lalu.
Dua cowok ini pun mengaku nyambung, keduanya suka bakso hingga bercita-cita menyajikan Kuliner bakso premiun dengan formula berbeda yang berhasil mereka temukan.
Setelah menyiapkan hampir satu tahun, ide bisnis ini pun terlaksana pada November tahun lalu.
Diakui Erich, awalnya Cwan In ingin menyajikan frozen bakso yang nantinya bakal dapat dinikmati banyak orang di berbagai daerah dengan cara pemesanan, namun dengan pertimbangan belum ada pengalaman rasa yang diperkenalkan ke masyarakat, maka kedai Cwan In di Renee Square inilah jadi yang pertama untuk memberikanexperienceitu.
SobryHAI
"Dari tempat ini orang-orang di sekitaran Jakarta bisa datang langsung dan mencicpi rasa bakso sapi asli yang premiun, Cwan in," kata cowok yang juga berprofesi sebagai fashion stylist sejumlah selebritas dalam negeri itu.
Yang seru, nama Cwan in dipilih karena dapat menjadiharapan Erich dan Ichsan agar mendatangkan cuan (keuntungan) yang selalu mengalir masuk.
"Namanya lebih ke doa dan plesetan sih, kata Cwan kan dari katacuanyang artinya uang atau keuntungan terusinartinya masuk. Jadi biar harapan dan doa kita tuh cuan bisa ngalir terus, amiin," katanya lagi sambil bercanda.
Namun soal rasa yang disajikan bakso Cwan In dalam setiap mangkuknya itu nggak bisa dibilang bercanda.
Diakui Ichsan dan Erich,bakso Cwan In mereka inimemadukan kelezatan antara bakso Medan dan mie Pontianak dalam setiap menu yang disajikannya.
HAI sudah mencoba beberapa menu yang disajikan Cwan In, yang pertama adalahAll In Cwanyang merupakan bakso sapi OG (original) mereka.
Bakso sapi yang disajikan memang agak kering khas baso-baso yang ada di Medan. Namun secara tekstur bakso ini cukup kenyal sedikit garing di luar namun lembut di dalam.
Disajikan dengan mie kwetiaw basah khas Pontianak dan Medan, sajian bakso Cwan in makin terlihat berbeda karena kuah gurihnya dibuat bukan dari monosodium glutamat alias micin melainkan diracik dari sumsum tulang sapi.
Baca Juga: Doyan Nyobain Kuliner Ekstrem, Damon Albarn: Pernah Nggak Sengaja Makan Anjing & Monyet Pas Lagi Tur
Belum lagi, potongan daging sapi yang kering juga menambah rasa bakso menjadi maksimal. Dan yang paling menonjol adalah pelengkap daun ketumbar (coriander) yang ditaburi di atasnya.
Jujurly, taburan coriander ini berhasil menaikkan rasa kuah bakso menjadi lebih sepertimasakan Thailand atau kuah mie Vietnam namun isiannya Indonesia.
"Bakso pada umumnya kan pakai taburan daun seledri, nah kita pakainya coriander yang dipotong kecil-kecil," jelas Ichsan lagi.
Di menu All In Cwan tadi kamu juga bisa mengganti kwetiau dengan memilih lain jika seperti bihun atau mie kuning sebagai teman baksonya.
Jika ingin mencoba menu lainnya, Cwan In juga menyajikan Bakmi Can Cwan yang terbuat dari mie kuning yang sudah dicampur dengan bumbu, ditaburi dengan potongan daging ayam serta terpisah ada kuah dan bakso khas Medan Cwan In.
Ada juga menu Chow Mein Cwan yaitu mie goreng bakso dengan irisan daging yang rasanya tentu saja melebihi mie goreng kemasan karena mie-nya lebih segar pun bumbu sambelnya diracik lebih kaya. Tambahan kerupuk dan minuman es teh krisan juga dapat menambah kenikmatan di lidah hingga sampai ke tenggorokan.
Nah, rasa bakso premiun, begitu juga dengan harga satu porsinya!Menu-menu di Cwan In dibanderol dengan kisaran harga Rp30.000-Rp40.000. Iya lebih mahal dua kali lipat dari bakso biasanya, namun saat lidah sudah mencicipinya, kamu bakal ketagihan rasa.
Ke depannya, Cwan In bakal terus menambah menu-menu barunya seperti dim sum atau mie yanin dan pangsit.
Jika mau makan di tempat (dine in), kamu bisa ajak teman nongkrong atau si dia untuk datang ke Renee Square dan masuk ke deretan brand-brand jajanan lainnya di sana.
Saat ini Cwan In dapat menampung sekitar 12 pelanggan dengan kursi yang diatur tidak terlalu lebar namun juga tidak sesak.
Kamu juga bisa takeaway atau melakukan pemesanan online yang saat ini sudah ada di dua aplikasi hijau makanan online.
Jika beberapa teman artis sudah approved soal rasa Bakso Sapui Cwan In ini, maka HAI juga merekomendasikan bakso ini untuk makan di tempat, bawa pulang atau dipesan saat bikin pesta, karena baksonya enak, kaya bumbu dan rasa keseluruhannya premium. Kamu harus cobain juga sih. (*)