Namun di film Turning Red, sutradara Domee mengangkat kisah remaja di era 2000-an yang mengangkat cerita masa pertumbuhan Meilin Lee atau Mei, serta sahabat-sahabatnya, orangtua dan fans fanatik boyband.
Baca Juga: 5 Lagu yang Katanya Diputar CIA saat Interogasi Tahanan, Ada Lagu Metallica Sampai Westlife
Yap, tokoh utama Turning Red adalah Mei yang harus menghadapi perubahan besar di masa remajanya.
Ternyata di usia 13 tahun, Mei tahu jati diri keluarganya yang memiliki kekuatan menjadi Panda Merah, hewan langka di negeri China.
Sebagai pengamatan atas pertumbuhan biologi remaja cewek, awalnya penonton bakal mengira perubahan Mei menjadi Panda Merah adalah sebuah simbol hiperbola dari masa pubernya yakni saat mengalami haid atau menstruasi, ternyata lebih dari itu.
Perubahan sikap Mei ke orangtua dan dirinya cukup membuat penonton jengkel namun merasakan juga keterkaitan pengalaman masa puber itu.
Sampai pada saat Mei menemukan support systemnya, yaitu tig sahabatnya, dia bisa mengendalikan diri dengan lebih baik dan cerita Turning Red menjadi semakin seru setelahnya.
Baca Juga: Billie Eilish dan Finneas Bikin Lagu Buat Boyband Animasi di Film 'Turning Red'
Apalagi dengan kehadiran boy band pertama Disney and Pixar bernama 4*TOWN (beranggotan 5 personil cowok beda ras) yang datang ke Toronto untuk menggelar tur konser mereka demi menyapa geng Mei yang super ngidoling. Lagi-lagi part ini sangat relate dengan remaja pada masa 2000an.
Nggak sekadar tempelan, boyband ini digarap seriusoleh Disney dengan melibatkan musisiBillie Eilish dan FINNEAS untuk menulis lagu-lagu 4*TOWN.
Belum lagi, FINNEAS juga menjadi pengisi suara salah satu member 4*TOWN. Dan seseru itu, anak remaja kreatif mengendalikan kekuatan dan bakatnya demi menonton konser idola mereka.
Baca Juga: Matter Halo Rilis Video Klip Baru, Terinspirasi Kegelisahan Manusia Modern
Film ini bikin kamu bernostalgia dengan masa remaja dan teman-teman, juga bikin kamu percaya setiap keputusan pasti ada hikmahnya. (*)