Pelajar SMA Mulai Berinvestasi, LPS Bocorin Saldo Rekening Simpanan Perbankan Millennials Naik

Rabu, 09 Maret 2022 | 08:17

LPS Bocorin Saldo Rekening Simpanan Perbankan Millennials Naik

HAI-Online.com- Siapa mengira mereka yang berseragam putih abu-abu memilih untuk menjadirichdi usia muda. Alih-alih belanja online, para millennial ini justru menyimpan uangnya untuk masa depan.

Gambaran ini terungkap dari laporan yang dibuat LembagaPenjamin Simpanan (LPS) yang mencatatkan nilai total simpanan bank umum saat ini mencapai Rp 7.439 triliun di Januari 2022.
Jumlah tersebut seperti HAI kutip dari Kontan.co.id pada Rabu (9/3/2021) mengalami kenaikan sebesar Rp 800,4 triliun atau bertambah sebanyak 12,06%year on year(YoY). Baca Juga: Terlibat Kasus Investasi Binomo, Crazy Rich Medan Indra Kenz Malah

Ketua Dewan Komisioner LPS Purbaya Yudhi Sadewa menyatakan nilai total simpanan pada tier dengan saldo kurang dari Rp 2 miliar mengalami kenaikan sebesar Rp130,5 triliun, atau bertambah sebanyak 4,53% YoY pada bulan pertama 2022.

Sedangkan nilai total simpanan pada tier dengan saldo lebih dari Rp2 miliar juga mengalami kenaikan sebesar Rp669,9 triliun, atau bertambah sebanyak 17,82% YoY.
Dalam hal jumlah rekening, rata-rata jumlah rekening dengan saldo kurang dari Rp2 miliar meningkat sebesar 91,73 juta akun atau bertambah sebanyak 26% YoY pada bulan Januari 2022.
Sedangkan jumlah rekening dengan saldo lebih dari Rp2 miliar meningkat sebanyak 19.000 rekening atau bertambah sebanyak 6,38% YoY.
Baca Juga: Pelajar SMA/SMK di Kota Tangerang Mulai PTM Terbatas 50 Persen Hari Ini
“Ini kelihatannya ada pemain baru di levelincomerendah yang mulai memanfaatkan jasa perbankan, saya prediksi ini dari kalangan pelajar sekolah menengah yang mereka mulai masuk berinvestasi sehingga mereka membutuhkan rekening di perbankan,” jelasnya dalam keterangan tertulis Selasa (8/3/2022) kemarin.
Secara umum, simpanan nasabah akan terus tumbuh seiring dengan pemulihan ekonomi dan terjaganya kepercayaan masyarakat pada industri perbankan.
Ia menyatakan, dengan tetap melaksanakan kebijakan moneter dan kebijakan fiskal yang baik, perekonomian Indonesia di tahun ini diperkirakan bakal dapat meneruskan pertumbuhan positif.
"Beberapa hal tersebut amat menantang dan perlu untuk terus diwaspadai dan dicermati, tetapi kami yakin selama kita masih tetap menjalankan kebijakan moneter dan kebijakan fiskal kita dengan baik, artinya kebijakan moneter yang mendukung ekonomi dan kebijakan fiskal yang juga mendukung ekonomi, perekonomian kita masih akan tumbuh baik,” paparnya
Secara positif, ia menambahkan, di tengah berbagai ketidakpastian yang terjadi saat ini, dengan kebijakan yang baik, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2022 dapat mencapai 4,8%-5,5% YoY, atau mungkin di tengahnya sekitar 5,1 persen.
Apakah kamu salah satu dari jutaan pelajar yang punya saldo di bawah Rp 2 M? (*)

Editor : Al Sobry

Baca Lainnya