Indikator-indikator itu adalah frekuensi membaca per minggu, durasi membaca per hari, banyaknya buku yang dibaca per triwulan, frekuensi akses internet per minggu, dan durasi akses internet per hari.
Laporan dari BPS tersebut membeberkan, Daerah IstimewaYogyakarta sebagai provinsi paling gemar membaca. DIY mendapatkan skor kegemaran tertinggi di Indonesia dengan nilai 70,55.
Frekuensi membaca masyarakat di Kota Gudeg itu lebih dari 6 jam per minggu dengan jumlah bacaan 5-6 per tiga bulan. Artinya hampir 1 jam sehari mereka menyempatkan membaca.
Nah, sementara posisi kedua diisi oleh Jawa Tengah dengan nilai 68,30. Posisi ketiga ditempati oleh Jawa Barat dengan nilai 65,34.
Menyusul warga di Kalimantan Timurada di posisi keempat dengan skorrajin membaca: 64,85. Mereka sukamembaca 5-6 jam per minggu dan menghabiskan5 buku per tiga bulannya.
Baca Juga: Gerak Yuk, Ini 5 Tips Peregangan Simpel yang Bisa Dilakuin Sambil Screen Time di Rumah
Di posisi kelima, ada warga Jawa Timur yang skor kegemaran membacanya sedikit tipis dari Kaltim yaitu64,20.
Selanjutnya secara berturut, ada Aceh, Sulawesi Selatan, NTT, Lampung dan DKI Jakarta. (*)