Green Day Batalkan Konser di Rusia, Manggung Mah Bisa Lain Waktu

Selasa, 01 Maret 2022 | 07:21
Pamela Littky

Green Day

HAI-Online.com- Bukan cuma corona, yang dapat menjadi keputusan band membatalkan manggung adalah perang.
Yap, hal ini kejadian pada grup musik legendaris, Green Day, yang telah membatalkan konser mereka di Moskow, Rusia.Keputusan ini dibuat karena buntut dari invasi Rusia ke Ukraina.
Lewat pengumuman yang dibagikan di Instagram Story resminya, Green Day menyatakan konser yang sedianya digelar di Stadion Spartak batal digelar.

Baca Juga: Green Day Balik Bikin Lagu Bergaya Pop Punk 90an Melalui Single Terbaru 'Holy Toledo'

"Dengan berat hati, mengingat peristiwa terkini, kami merasa perlu untuk membatalkan pertunjukan kami yang akan datang di Stadion Spartak, Moskow," kata Green Day dalam sebuah pernyataan, dilansirVariety, Senin (28/2/2022) kemarin
Menurut Greenday, mereka sadar bahwa momen gagal manggung ini bukan tentang pertunjukan rock, melainkan jauh lebih besar dari itu. Mereka juga menganggap bahwa rock and roll nggak bakal lekang oleh waktu sehingga selalu ada waktu dan tempat untuk kembali ke Moskow di lain waktu.
"Jaga keselamatan kalian," kata Green Day, manggung mah bisa japan aja.Yang terpenting, lanjut Green Day, band mereka bukanlah salah satu yang mendukung penyerangan yang mencederai banyak orang.

"Rock and roll mungkin nggak akan dianggap urusan penting, tetapi lebih banyak artis nggaj mau dilihat mendukung tindakan pemerintah Rusia saat ini," tuturnya lagi.

Green Day bukan yang pertama membatalkan konsernya, mereka adalah musisi kedua yang mengambil keputusan mundur manggung di Kota Moskow.

Baca Juga: Kejadian Lagi Prediksi The Simpsons Soal Perang Ukraina dan Rusia Ada Kemiripannya

Sebelumnya pada Jumat (25/2/2022) lalu, artis pop AJR juga membatalkan konsernya yang dijadwalkan pada bulan Oktober nanti.

Padahal menurut laporan Songkick, Moskow bakal ada deretan pertunjukan musik mulai dari Saint Jhn, Tricky, Disclosure, dan Bring Me the Horizon yang dijadwalkan pada bulan Maret dan April. Sedangkan di bulan Mei terdapat konser Khaled, One Republic, Yungblud, Girl in Red, Judas Priest, dan Denzel Curry.

Sayangnya, kejadian invasi Rusia ke Ukraina membuat penghalang besar bagi musisi datang menghibur warga Rusia. (*)

Editor : Al Sobry

Baca Lainnya