Alasan Kenapa Kelelawar Tidur Terbalik, Salah Satunya Biar Rileks!

Kamis, 17 Februari 2022 | 21:00
CHANDRASHEKHERUPADHAYAY/Wikimedia

Kenapa sih kelelawar tidur dengan posisi terbalik?

HAI-Online.com – Kelelawar dikenal sebagai hewan yang beraktivias di malam hari atau nokturnal.Salah satu keunikan mamalia terbang yang satu ini adalah cara tidurnya yang nggak biasa, yaitu dengan posisi terbalik.

Kelelawar biasanya akan tidur dengan posisi terbalik di tempat-tempat terpencil seperti gua atau bagian dalam pohon yang berlubang.

Terus, kenapa sih kelelawar tidur dengan posisi terbalik?

Ada sejumlah alasan kenapa kelelawar tidur terbalik, dan bisa bertahan dalam posisi itu selama 15 hingga 20 jam lamanya.

Merangkum Science ABC, inilah tiga alasan utama kenapa kelelawar tidur terbalik.

Baca Juga: Fakta Unik Black Mamba, Ular Mematikan yang Bisa Bergerak hingga 19 Km per Jam

1. Biar lebih mudah terbang

Kelelawar dan burung memang sama-sama dapat terbang, namun cara keduanya terbang cukup berbeda. nggak seperti burung, kelelawar akan lebih mudah untuk melepaskan ranting yang dicengkeramnya.

Mengapa kelelawar tidur terbalik, agar dapat terbang, kelelawar akan menjatuhkan tubuhnya terlebih dahulu sekitar satu meter, kemudian terbang secara perlahan.

Meski begitu, kebanyakan mamalia terbang ini nggak bisa lepas landas dari tanah, lantaran membutuhkan otot dan energi yang sangat kuat.

Nah, alih-alih berlari dan melompat seperti burung, kelelawar hanya menggunakan otot yang telah disesuaikan untuk menghasilkan energi lalu terbang.

Dijelaskan para peneliti di Brown University, kelelawar memiliki tendon yang sangat fleksibel dan terhubung ke tulang bisep serta trisep. Sehingga mamalia terbang ini lebih fleksibel saat terbang.

Baca Juga: 4 Fungsi Kumis pada Kucing, Salah Satunya sebagai Perlindungan Diri

2. Posisi rileks

Nggak seperti kebanyakan hewan lainnya, kelelawar merasa lebih nyaman dalam posisi terbalik dibandingkan posisi lain.

Sebuah makalah yang dipublikasikan tahun 1977 oleh D J Howell dan Joseph Pylka menemukan bahwa femur atau tulang paha kelelawar, nggak cukup baik mengatasi tekanan.

Karena itu, bergantung secara terbalik bakal lebih memudahkan kelelawar daripada posisi berdiri atau duduk.

Tendon kelelawar juga dirancang dengan sempurna untuk digantung terbalik. Bagian tendon itu tetap rileks sehingga nggak membuat kelelawar tegang atau menggunakan terlalu banyak energi.

3. Menghindari predator

Alasan lain kenapa kelelawar tidurnya terbalik juga adalah untuk menghindari predator.

Bagi kelelawar, bergantung dengan terbalik adalah cara terbaik guna bersembunyi dari hewan predatornya, seperti burung terutama di siang hari.

Menariknya, saat kelelawar merasakan ada bahaya, mereka melepaskan ranting pohon dan menghilang dalam sekejap, kemudian bersembunyi di tempat yang sangat terpencil.

Kebiasaan kelelawar tidur terbalik juga membantu mereka tetap aman dari pemangsa ketika berhibernasi, atau membesarkan anak-anaknya.

Sebab, di area yang tinggi, misalnya di langit-langit gua dan pepohonan, jarang ada hewan yang bisa menjangkau mereka. (*)

Baca Juga: Kenalan sama Jonathan, Kura-Kura Tertua di Dunia yang Tahun Ini Berusia 190 Tahun!

Editor : Al Sobry

Sumber : Science ABC

Baca Lainnya