HAI-Online.com - Buat kalian yang pernah membeli album Slank, tentu udah nggak heran selalu dapat bonus merchandise dari gambar setrika, karung, kalung, dompet jeans, celana dalam hingga kondom.
Nah, ternyata bonus merchandise tersebut memang sengaja dibuat beragam. Bimbim mengatakan ada tujuannya kenapa harus berbeda tiap albumnya.
Drummer tersebut mengatakan bonus merchandise sudah di berikan Slank sejak album kedua yang berjudul Kampungan dan berkelanjutan hingga saat ini.
Baca Juga: Ini Bedanya Dewa 19 dengan Slank Menurut Ahmad Dhani, Ternyata Bisa Dilihat dari Tiket Konsernya
Menurut Bimbim, alasan utamanya merchandise dibuat berbeda yaitu untuk menunjukkan pada Slankers agar bisa membedakan mana album Slank yang asli dan mana yang bajakan.
Dia mengatakan setiap album Slank yang asli pasti ada bonusnya, namun apabila para penggemar beli CD tapi di dalamnya nggak ada bonus, itu berarti barang palsu.
"Karena kita berpikir waktu itu nggak mungkin pembajak mau capek-capek bikin merchandise kayak gitu," kata Kaka menanggapi bedanya bonus di album Slank dalam YouTube Slank Suka2.
Saking seriusnya melawan pembajakan Slank sampai ngebelain supaya merchandise itu punya hak cipta. Bimbim mengaku Slank mengadaptasi caranya The Rolling Stones.
Baca Juga: Bimbim Sebut Nggak Sembarangan Orang Bisa Aransemen Ulang Lagu Slank, Ternyata Ini Alasannya
"Kalo kita sih belajar dari Rolling Stones. Rolling Stones itu penjualan tiket dan penjualan merchandise-nya lebih besar dari penjualan albumnya. Jadi itu diterapkan sampai hari ini dan itu it works," katanya.
Sementara itu, Bimbim juga menyampaikan nggak apa-apa apabila ada komunitas Slank yang membuat merchandise tapi dijual untuk komunitas itu sendiri. Dia juga menegaskan apabila ingin membeli merchandise yang asli cuma ada di Slank Store.