Wah, Serial Populer 'Layangan Putus' Ternyata Sering Banget Kena Bajak

Senin, 31 Januari 2022 | 17:35
Instagram@anyageraldine

Layangan Putus

HAI-Online.com - Di balik kesuksesan besarnya, serial 'Layangan Putus' ternyata menjadi serial WeTV yang paling banyak dibajak.

Hal tersebut diungkapkan oleh Lesley Simpson Country Head WeTV dan iflix Indonesia.

"Layangan Putus salah satu judul yang parah untuk pembajakannya. Bukan cuma parah, kita bakan melihat ada dampak yang sangat direct merugikan dari sisi keuangan," kata Lesley Simpson dalam wawancara dengan Kompas.com beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Penonton Layangan Putus Cari Sosok Aris Si Tukang Selingkuh di Dunia Nyata, Mommy ASF: Jangan...

Pembajakan tersebut, jelas Lesley, banyak ditemui di aplikasi Telegram. Karena itu juga, Lesley berharap pemerintah melakukan tindakan tegas terhadap maraknya kasus pembajakan di dunia perfilman.

"Karena kerugian yang kami alami sangat luar biasa. Kalau ditanya mencederai industri, sangat mencederai," ucap Lesley.

Lesley Simpson juga mengaku kalo kerugian tersebut hampir mencapai biaya produksi yang dikeluarkan untuk membuat serial Layangan Putus.

"(Kerugiannya) cukup besar, sangat besar. Bisa diartikan sangat besar, mungkin equivalent dengan biaya produksinya bisa mendekati," tutupnya.

Waduh, hari gini setop dong bajak-membajak!

Layangan Putus sendiri merupakan serial kolaborasi WeTV dengan MD Entertainment. Serial adapatasi nover karangan Mommy ASF ini menampilkan Reza Rahadian, Putri Marino, Anya Geraldine, dan masih banyak lainnya.

Baca Juga: Headband Atta Halilintar Terjual Rp 2,2 Miliar Dibayar Tunai, Pembeli Punya Dua Alasan Khusus Memilikinya

Layangan Putus tayang perdana pada 26 November di platform streaming WeTV.

Banyak hal dari serial ini, antara lain dari karakter hingga jalan cerita, yang membuatnya jadi perbincangan hangat di dunia maya. (*)

Tag

Editor : Al Sobry