HAI-Online.com – Seekor kucing bernama Barnaby yangtelah hilang selama delapan bulan akhirnyabisaberkumpul lagi keluarganya setelah pemiliknya mengenali suara mengeongnyalewat panggilan telepon.
Melansir laporan South West News Service (SWNS), pada 11 JanuarilaluRachael Lawrence, sang pemilik kucing yang hilangtengah berbicara di telepon dengan dokter hewan lokal Vets4Pets. Mereka membicarakantentang kucingnya yang lain, Torvi, yang baru saja menjalani operasi.
Namun tiba-tiba wanita berusia 40 tahun itu mendengar suara mengeong yang berbeda dari kucing-kucing lain selama panggilan berlangsung.
Lawrence pun mengungkapkan, suara mengeong itu terdengar nggak asing dan dia bertanya kepada dokter hewan apakah itu berasal dari Torvi.
Dokter hewan menjawab, suara itu berasal dari kucing liar yang dibawa ke tempat praktiknya oleh seseorang.
Seketika Lawrence mengakhiri panggilan dan bertanya-tanya apakah itu kucingnya yang hilang bernama Barnaby.
"Ada sesuatu tentang suara itu, jadi setelah tiga jam berada di kepalaku, aku menelepon kembali,"ungkap Lawrence kepada SWNS, sebagaimanadikutip New York Post pada Rabu (19/1/2022).
Lawrence lantaskembali menelepon dokter hewan dan bertanya apakah kucing liar yang mengeong itu memiliki bulu hitam dengan bercak putih khas di kaki belakangnya.
Dokter hewan itu pun mendeskripsikan kucing liar yang ternyata sangat cocok dengan Barnaby.
Melihat kecocokan tersebut, Lawrence akhirnya menjemput Barnaby. Kucing itu sekarang kembali ke rumah bersama keluarga tercintanya, yang menghujaninya dengan makanan dan kasih sayang.
Langkah itu dilakukan untuk membantunya mendapatkan kembali berat badan, serta kepercayaan diri yang sempat hilang saat berada di jalanan.
"Aku nggak percaya apa yang terjadi.Aku hanya menangis ketikaaku melihatnya.Aku nggak bisa mempercayainya,"tutur Lawrence.
Baca Juga: Kucing Oren Sering Dianggap Barbar, Ini Faktanya Menurut Sains
Ia mengungkapkan,saat sang dokter membawanya ke sebuah ruangan,dirinya langsung tahu itu adalah kucingnya.
"Aku benar-benar langsung menangis terisak,"ungkapnya.
Lawrence sendiri pada 2020 silam sebenarnya pernahmembayar sebuah perusahaan independen untuk menanamkan microchip di tubuhkucing berwarna hitam tersebutjika sewaktu-waktu hilang.Ia jugatelah mendaftarkan detail microchip secara online.
Namunsetelah Barnaby hilang, barulah dia menyadari bahwa microchip itu rupanya nggak berfungsi.
Sebelum membawa Barnaby kembali ke rumah, Lawrence meminta dokter hewan memasang microchip pada kucing itu, lengkap dengan verifikasi untuk memastikan alat itu berfungsi. Kini, Lawrence merasa yakin Barnaby nggak akan hilang lagi.
"Aku meminta dokter hewan untuk memasangkan microchip setelah kami bersatu kembali danaku sangat senang bisa membawanya pulang,"jelasLawrence.
Lawrence mengungkapkan bahwa kondisi terkini Barnaby saat ini udah berangsur membaik.
"Dia sekarang makan dengan sangat baik, jadiaku hanya perlu membuatnya lebih sehat lagi," kataLawrence. (*)
Baca Juga: Zoe Kravitz Ceritain Pengalaman Kocaknya Syuting bareng Kucing-Kucing di The Batman