HAI-Online.com – Ahmad Dhani membeberkan inspirasi di balik terciptanya salah satu lagu terpopuler Dewa 19 berjudul ‘Kangen’. Lagu bernuansa slow rock ini merupakan single yang termuat dalam album debut mereka, 19 yang dirilis pada 1992 silam.
Menurut Ahmad Dhani, ‘Kangen’ banyak mengambil inspirasi dari lagu milik White Lion, ‘You’re All I Need’ yang kala itu memang sedang ngehits di seantero dunia.
“Waktu itu temen-temen ngefans banget sama lagu ‘You’re All I Need’ dari band White Lion. Tahun ‘91 dulu,” ungkap pentolan Dewa 19 tersebut, mengutip channel YouTube Hanin Dhiya.
Lagu ini sendiri ia buat saat Dewa 19 masih benar-benar merintis karier bermusiknya di industri musik Tanah Air.
“Saya kan waktu itu baru pertama kali bikin demo, belum punya studio rekaman. Kepengin punya lagu sesukses ‘You’re All I Need’ itu. Itu lagu tahun ‘91 itu ngetop banget,” beber Ahmad Dhani.
Baca Juga: Inilah Alasan Ari Lasso Nggak Balik Gabung Dewa 19 Lagi Meski Sering Tampil Bareng
Kesuksesan band asal Amerika Serikat tersebut lantas mendorong para personel Dewa 19 untuk bisa melakukan hal serupa lewat lagu ‘Kangen’ ini.
“Nah aku pengen bikin lagu seperti itu gitu, pengen ngetopnya seperti itu, semua orang tahu, semua orang suka. Nah terus aku pengen bikin lagu seperti itu,” sambungnya.
Ia pun nggak terang-terangan mengatakan bahwa ‘Kangen’ memang banyak mengambil unsur dari ‘You’re All I Need’-nya White Lion.
“Sebenernya ada mirip-miripnya menurut aku di reff-nya,” ujar Ahmad Dhani.
Dhani menyebut, jika diperhatikan dengan seksama, kedua lagu itu memang memiliki beberapa kesamaan.
“Dan Alhamdulillah lagu itu (Kangen, red) sukses seperti lagu ‘You’re All I Need’ itu. Jadi ya ada entah, ada emosinya. Kalau chordnya sih sebenernya menurut aku ya satu-dua-tiga chord mirip. Dan memang nada dasarnya sama. Sama-sama di D,” jelas Ahmad Dhani.
Baca Juga: Ahmad Dhani Beberin Fakta soal Lagu 'Kangen' Dewa 19, Ternyata Awalnya Berjudul ‘Kangen Berat’
Pada akhirnya, meski lingkupnya nggak sebesar White Lion, ‘Kangen’ pada akhirnya sukses menjadi lagu hits di Indonesia, setahun setelah ‘You’re All I Need’ dirilis.
“Terinspirasi dari lagu hits di ‘91 dan ternyata jadi hits juga di ‘92. Beda setahun doang.
(*)