Ada Kaitannya Sama Ilmu Fisika, Begini Trik Biar Lebih Irit Isi Bensin

Selasa, 04 Januari 2022 | 14:00
iStockphoto

Ilustrasi isi bensin

HAI-Online.com - Buat kamu yang pulang-pergi ke sekolah naik motor, ada tips buat lebih hemat dalam pengeluaran untuk uang bensin.

Coba diinget-inget lagi, selama ini kamu mengisi tanki bensinmu saat siang atau malam hari? Kalo lebih sering saat malam hari, kemungkinan kamu nggak akan boncos dalam hal pengeluaran uang bensin.

Mungkin banyak yang belom tau. Isi bensin saat malam hari ternyata lebih menguntungkan. Penyebabnya pun simple. Cukup ingat teori ilmu fisika satu ini: salah satu sifat bahan bakar minyak (BBM) adalah memuai dan menguap jika suhunya bertambah.

Baca Juga: Terlanjur Punya Motor Bensin, Ridwan Kamil Ajak Pengendara dan Bengkel Modifikasi Mesinnya Jadi Motor Listrik

Nah, proses ini juga mungkin terjadi saat bensin udah berada di tangki bensin motor kamu.

Peneliti dari Institue Teknologi Bandung (ITB) Dr. Ing. Ir. Tri Yuswidjajanto Zaenuri, pernah memberikan penjelasan soal hal ini. Tri pun bilang bahwa hukum fisika tersebut berpengaruh dalam pembelian ritel BBM.

Kondisi BBM di tangki stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) ketika kondisi cuaca sedang panas terik, bisa memuai dan menguap.

Karenannya, saat BBM disalurkan di kendaraan kamu, jumlah liter yang tertera pada dispenser bisa jadi lebih besar dan jadi nggak sesuai dengan massanya.

Itu artinya, ada kemungkinan kamu perlu membayar lebih banyak.

"Kan kita bayar rupiah per liter. Ketika temperaturnya tinggi, liternya juga bertambah. Padahal massanya tetap. Berarti kita yang bayar lebih untuk mendapatkan massa yang sama," kata Tri yang juga menyarankan lebih baik mengisi BBM pada malam hari ketimbang siang, seperti dikutip dari Kompas.com, (21/11/2018).

Baca Juga: Kontra Sekolah Tatap Muka 100 Persen: Pelajar Berisiko Terpapar Varian Omicron

BBM yang berbentuk cairan ini akan memuai ketika panas. Cairan ini yang dihitung pada dispenser dalam jumlah liter, sedangkan uap nggak.

Tangki SPBU punya mekanisme khusus yang menyalurkan uap ke posisi dasar tangki. Meskipun jumlah liter dengan massa bisa berbeda, akan tetapi perbedaan ini nggak akan terasa signifikan buat konsumen karena skalanya yang kecil.

"Bedanya enggak sampai setengah liter juga. Misalnya densitas (massa jenis) BBM 0,78 kg per liter, tergantung kenaikan temperatur. Misalnya cuma menjadi 0,75 kg per liter. Ini kan bedanya kecil sekali. Tapi kalau skala industri tertentu berpengaruh, makanya ada cara khusus buat menghitung. Namanya liter 15," jelas Tri.

Baca Juga: Pro Sekolah Tatap Muka 100 Persen Digelar: Learning Loss itu Nyata, Literasi Pelajar Menurun

Jadi, mulai sekarang nggak ada salahnya mengisi bensin di malam hari. Walaupun nggak seberapa, tetep lebih irit dan hemat waktu juga kan? (*)

Tag

Editor : Al Sobry