Sering Ngerasa Mengantuk Setelah Makan? Ini Penjelasan Ilmiahnya

Minggu, 26 Desember 2021 | 20:05
netdoctor

Mengunyah makanan

HAI-Online.com –Mengantuk setelah makankayaknya udah jadi halyangbiasa dialami sebagian besar dari kita, khusunya saat makan siang.

Hasilnya,kitajadikurang fokus menjalankan aktivitas setelah jam makan seperti belajar, kerja,dan lainnya.

Sebenarnya kenapa sih orang cenderung mudah mengantuk setelah makan? Ternyata hal ini ada penjelasan ilmiahnya sendiri, guys.

Melansirlaman Ruangguru, kondisi ini disebut food coma. Dalam istilah medis, food comabiasa disebutpostprandial somnolence yangsecara harfiah, postprandial berarti setelah makan, sementara somnolence berarti merasa mengantuk.

Secara garis besar,food coma adalah timbulnya perasaan mengantuk setelah kita mengonsumsi sesuatu, utamanya makanan berat. Food coma berhubungan erat dengan mekanisme kerja sistem pencernaan di tubuh manusia.

Baca Juga: 7 Makanan Beserta Minuman yang Harus Dihindari untuk Sarapan Pagi, Termasuk Kopi?

Gimana sih proses terjadinya food coma?

Saatmengunyah dan menelan makanan, lambung akan memproduksi hormon gastrin yang dapat memicu produksi getah lambung untuk mencerna makanan, khususnya memecah protein menjadi pepton. Lantas, makanan dari lambung akan masuk ke usus halus.

Di dalam usus halus ini, zat makanan bakal dicerna menjadi bentuk yang sederhana. Misalnya, zat makanan seperti karbohidrat dan protein yang merupakan sumber energi bagi tubuh.

Karbohidrat dan protein ini masih berupa bentuk yang belum sederhana. Sehingga usus halus akan memecahnya lagi menjadi bentuk yang lebih sederhana.

Karbohidrat bakal diubah jadi glukosa, sementara pepton dari lambung tadi akan diubah jadi asam amino, salah satunya triptofan.

Selanjutnya, zat makanan yang sudah sederhana ini bakal diserap sama usus halus dan diedarkan ke ke seluruh tubuh lewat pembuluh darah. Di otak, triptofan akan digunakan untuk memproduksi hormon serotonin yang bikin kita merasa senang dan hormon melatonin yang bikin kita jadi mengantuk.

Selain itu, saat kadar glukosa dalam darah meningkat, bisa menghambat kerja neuron orexin yang ada di otak, yang dapat mengontrol tubuh kita tetap terjaga.

Baca Juga: Inilah 5 Tips Mudah Mencegah Kanker Prostat yang Cowok Wajib Tahu

Cara supaya nggak food coma

Salah satu cara untuk mencegah food coma adalah dengan memilih-milih makanan yang akanakan lokonsumsi.

Misalnya,lo bisa memilih untuk nggak terlalu banyak mengonsumsi makanan yang mengandung triptofan. Triptofaninibanyak terkandung dalam makanan tinggi protein,misalnya aja daging ayam, daging sapi, ikan, dan telur.

Selain itu, kamu juga bisa memilih untuk nggak mengonsumsi terlalu banyak makanan berkarbohidrat tinggi, supaya kadar glukosa dalam darah jadi nggak terlalu meningkat sehingga mengurangi potensi terjadinya food coma.

Food coma memang sering kali susah untuk dihindari, tetapi bukan berarti nggak bisa dilakukan.Tiaporang biasanya punyacara tersendiri untuk membuat dirinya merasa segar dan nggak mengantuk sehabis makanseperti ngopi, melakukan olahraga ringan di sela aktivitas, atau ada juga yang jalan kaki ringan untuk membuat makanan turun dan perut jadi nggak terasa kembung.

Baca Juga: Indonesia Termasuk Negara yang Suka Buang Makanan, Kerugian Ekonomi Sangat Besar!

Mencegahfood comaitu bisa dibilang cukup sulit.Meski begitu, ada cara agar nggak langsung terkapar setelah makan malam antara lain dengan cara memperhatikan porsi makan.

Selain itu,cara makan juga bisa berpengaruh.Cobalah makandengan perlahan dan jangan terburu-buru. Hal ini akan membantu hormon dalam tubuh kamu jadi punya waktu untuk kembali seimbang.

Yang nggak kalah penting,pastikan makan makanan bergizi seimbang. Jangan terlalu banyak makan makanan berlemak atau yang mengandung tepung (pati). Pastikan kamu mengonsumsi sayur, buah, dan vitamin yang cukup. (*)

Editor : Alvin Bahar

Baca Lainnya