Cara Merawatnya Nggak Bisa Asal Meski Cuma Buatan! Ini 8 Fakta Soal Pohon Natal yang Perlu Orang Tau

Jumat, 24 Desember 2021 | 16:30
Jordy Moos

Game snake di pohon natal buatan Jordy Moos.

HAI-Online.com - Pohon Natal udah kayak benda wajib yang harus ada di rumah menjelang Hari Raya Natal.

Namun, tahukah kamu kalau pohon Natal punya trik tersendiri buat merawatnya?

Berikut 12 rahasia dari pohon Natal yang perlu lo tau, melansir artikel dari Kompas.com.

Cara memastikan pohon Natal tetap 'segar'

Untuk memastikan pohon Natal dapat bertahan hingga tahun baru, cobalah beberapa tips dari This Old House berikut ini: Pertama, pegang salah satu cabang pohon di antara ibu jari dan jari telunjuk.

Baca Juga: Viral Pengendara Mobil Mewah Pukul Seorang Cowok Gara-gara Ditegur Doang

Lalu, kencangkan dengan lembut dan tarik ke arah diri kita sendiri. Jika kita menarik segenggam needle atau daunnya yang berbentuk jarum, artinya pohon itu sudah melewati masa jayanya.

Setelah itu, hancurkan needle lalu hirup untuk memastikan pohonnya harum.

Terakhir, pantulkan pohon dengan cara memegangnya beberapa cm di atas tanah dan menjatuhkannya.

Jika ada jarum yang rontok dari bagian dalam, berarti pohon normal, tetapi jika bagian luarnya yang jatuh, artinya pohon terlalu kering.

Pohon Natal asli perlu recutting

Menurut National Christmas Tree Association (NCTA), memotong ujung batang pohon sangat penting untuk mengalirkan air ke seluruh cabang.

Jadi, minta penjual untuk memangkas sekitar 1,27 cm dasar pohon untuk membuka kembali pori-pori yang menyerap air. Namun, jangan meruncingkan atau memotongnya secara miring, ya.

Sebab, hal ini akan mengurangi luas permukaan jaringan yang menyerap air, dan mempersulit pohon untuk tetap tegak di stand-nya.

Mengebor lubang di dasar batang juga tidak boleh dilakukan karena tidak meningkatkan penyerapan air.

Pohon Natal “asli” tak perlu diberi "makanan”

Menurut National Christmas Tree Association (NCTA), memotong ujung batang pohon sangat penting untuk mengalirkan air ke seluruh cabang.

Jadi, minta penjual untuk memangkas sekitar 1,27 cm dasar pohon untuk membuka kembali pori-pori yang menyerap air.

Namun, jangan meruncingkan atau memotongnya secara miring, ya. Sebab, hal ini akan mengurangi luas permukaan jaringan yang menyerap air, dan mempersulit pohon untuk tetap tegak di stand-nya.

Mengebor lubang di dasar batang juga tidak boleh dilakukan karena tidak meningkatkan penyerapan air.

Baca Juga: Wajib Tau, Ini 15 Macam Kue Khas Natal dari Berbagai Belahan Dunia

Pohon Natal “asli” butuh banyak air

Setelah pohon berdiri, segera beri air bersih dan sebanyak mungkin. Sebab menurut This Old House, pada beberapa hari pertama, pohon cemara akan menyedot setidaknya satu galon air.

Jumlah air yang dikonsumsi sebenarnya dapat bervariasi bagi setiap pohon, jadi, selama beberapa hari pertama, segera isi saat air di stand base hampir habis agar tetap stabil.

Jangan biarkan ketinggian air turun melebihi batas agar tidak membentuk pitch, yang menutup kemampuan pohon untuk menyerap air.

Pohon Natal asli memerlukan stand yang kokoh

Sebuah tree stand harus memiliki dasar air yang menyediakan 1 liter air per inci diameter batang, yang juga harus disesuaikan dengan pohon kita.

Beberapa stand juga memiliki cincin melingkar di bagian atas, jadi cincin itu harus cukup besar agar batang dapat melewati lubang.

Tinggi pohon perlu diperhatikan

Pilih pohon dengan tinggi 30 cm lebih pendek dibanding tinggi area ruang pajang, sehingga kita punya ruang yang cukup untuk stand.

Pohon asli dan buatan sama-sama punya keuntungan

Menurut Better Homes & Gardens, pohon Natal buatan hadir dalam berbagai varian warna dan gaya, mudah ditata, dan hampir tak memerlukan perawatan, serta dapat bertahan-bertahun-tahun.

Sementara itu, pohon asli tentu lebih baik untuk lingkungan karena tak memiliki residu kimia dan dapat didaur ulang.

Pohon asli juga mendukung kesejahteraan petani pohon dan menghadirkan aroma pinus yang khas.

Baca Juga: Hyolyn Eks SISTAR Habiskan Natal Bersama Teman-temannya Lewat Video Klip ‘A-Ha’

Tidak semua pohon buatan itu sama

Jika ingin membeli pohon buatan yang akan terlihat segar bertahun-tahun, Consumer Reports merekomendasikan untuk membeli pohon dengan label “true needle” atau “terasa asli” yang mirip dengan pohon asli.

Pilih juga model dengan cabang berengsel yang ditempelkan secara permanen dan lebih mudah diatur.

Pohon dengan cabang-cabang yang tak permanen biasanya harganya lebih murah, tetapi cabang-cabangnya harus dipasang satu per satu ke tempat-tempat yang ditentukan.

Jika menyukai pohon yang telah dipasangi lampu, pilihlah model yang dilengkapi dengan bohlam yang memiliki soket anti-pelintir dan berlabel "lampu terus menyala" atau "dengan perlindungan saat terbakar".

Dengan begitu, jika satu bohlam terbakar, kita tidak akan kesulitan untuk mencari tahu. Terakhir, pastikan pohonnya tahan api, ya. (*)

Artikel ini telah tayang diKompas.comdengan judul "12 "Rahasia" Pohon Natal yang Perlu Kita Ketahui"

Tag

Editor : Al Sobry