1.022 Lulusan Universitas Prasetiya Mulya Dipupuk Literasi Sains Positif untuk Mendukung Kemajuan Bisnis Berbasis STEM

Minggu, 12 Desember 2021 | 08:50
Ist

1.022 Lulusan Universitas Prasetiya Mulya Dipupuk Literasi Sains Positif

HAI-Online.com– Nggak banyak lho lulusan yang berkesan dengan isi pidato ilmiah atau pesan terakhir dari guru besar untuk membekali para peserta wisuda sebelum mereka keluar dari kampus dan bersaing di dunia kerja.
Nah, menyambut babak baru dari para lulusannya, Universitas Prasetiya Mulya terus memumuk mahasiswanya bahkan dalam momen wisuda. Kampus ini terus menekankan, bahwa lulusannya harus siap bersaing di dunia bisnis.
Untuk itu, para lulusannya diajak serta menjawab berbagai tantangan dunia bisnis di masa depan dengan memiliki persepsi sains yang positif.
Melalui Wisuda 2021 bertema “Pemupukan Persepsi Sains yang Positif dan Pemajuan Bisnis Berbasis STEM di Indonesia” yang diselenggarakan secara hibrida pada (7/12), sekitar 1022 wisudawan dipupuk lagi sains yang mendukung perkembangan bisnis mereka.
Baca Juga: Calon Mahasiswa Siap-Siap, Ini Tambahan Materi untuk Ujian UTBK 2022
Jika pun mau membuat perusahaan startups, maka seiring perkembangannya, kemajuan sains diingatkan bakal membawa perubahan signifikan terhadap lanskap pertumbuhan dunia bisnis pada masa yang akan datang.
Sofyan Wanandi selaku Pembina Yayasan Prasetiya Mulya mengatakan pihaknya bersyukur atas sumbangsih yang telah dibuat oleh para lulusan bagi kemajuan dunia usaha dan bangsa Indonesia.
"Tidak ada jalan pintas untuk memecahkan masalah-masalah fundamental melainkan diperlukan kerja sama marathon yang sangat panjang, luas dan multi perspektif untuk pencarian solusi mendasar bagi masalah-masalah yang mendasar ini. Segenap civitas akademika Universitas Prasetiya Mulya senantiasa menanti karya-karya terbaik Anda yang semakin gemilang,” ungkap Sofyan dala siaran tertulisnya.
Berdasarkan data dari World Economic Forum Report menyebutkan bahwa, terdapat 14 industri yang bakal mendominasi di masa depan.
Berbagai sektor industri tersebut beririsan lekat dengan pengaplikasian sains dan penggunaan teknologi, seperti Internet of Things, Artificial Intelligence, Virtual Reality, Robotic, Renewable Energy, Cyber Security, Blockchain Technology, dan Genomic.
Prof. Satryo Soemantri Brodjonegoro selaku Ketua Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia (AIPI) yang berkesempatan menyampaikan pidato ilmiahnya pada wisuda tahun ini menjelaskan dunia sedang mengalami perubahan dimana perkembangan teknologi tidak lagi mengikuti pertumbuhan linear namun pertumbuhan eksponensial.
"Perubahan ini memungkinkan invensi teknologi yang transformatif menjadi lebih cepat dibandingkan proses inovasi yang sudah ada sehingga menimbulkan tantangan drastis bagi bisnis, pemerintah dan masyarakat.
Baca Juga: Dukung Program Pendidikan & Teknologi Hingga Lingkungan, Tokopedia Bersama Diluncurkan untuk Meningkatkan Kehidupan
"Oleh karena itu, penting untuk memiliki literasi sains yang positif guna bersiap menjawab tantangan yang muncul dan mengambil manfaat dari pertumbuhan tersebut,” jelas Prof. Satryo.
Prof. Satryo juga mengatakan perusahaan startups yang muncul seiring perkembangan eksponensial memiliki kinerja yang lebih baik dari perusahaan konvensional, hal ini dikarenakan para perusahaan startup memaksimalkan digitalisasi dan artificial intelligence.
“Fenomena ini disebut dengan celah eksponensial di mana perusahaan startup memanfaatkan sains untuk mengumpulkan data melalui teknologi guna menghasilkan solusi bisnis yang dibutuhkan oleh pasar dan menciptakan pertumbuhan ekonomi.”
Dalam wisuda tahun ini, Universitas Prasetiya Mulya dengan bangga melepas 1.022 lulusan terbaiknya, yang terdiri dari 736 lulusan tingkat Sarjana dan 286 lulusan tingkat Magister Manajemen.
Nggak cuma itu, momentum wisuda juga dilengkapi dengan para wisudawan Universitas Prasetiya Mulya sebagai lulusan perdana School of Business and Economics dari program S1 Hospitality Business dan S1 Business Economics, maupun dari School of Applied STEM dengan program S1 Business Mathematics, S1 Computer Systems Engineering, S1 Digital Business Technology, S1 Food Business Technology, S1 Renewable Energy Engineering.
“Meskipun tahun ini merupakan wisuda untuk lulusan perdana, School of Applied STEM Universitas Prasetiya Mulya telah berhasil membuktikan kualitasnya, dengan membawa 100 persen lulusan untuk menyelesaikan studi tepat waktu. Selain itu, 75 persen diantaranya telah berhasil mendapatkan pekerjaan sesuai bidang studi, hanya dalam waktu dua bulan setelah kelulusan,” ungkap Prof. Yudi Samyudia, Ph. D selaku Dekan School of Applied STEM.
Lisabel, S.Par. selaku perwakilan wisudawan dari School of Business and Economics dan penerima penghargaan sebagai lulusan Best of The Best mengungkapkan harapannya dalam memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat melalui ilmu yang diperoleh selama mengenyam pendidikan di Prasmul.
Baca Juga: Vokalis Incubus Brandon Boyd Rilis Single Solonya Stem to The Rose
“Pada hari ini, kita baru saja melewati satu fase kehidupan dan melangkah ke dunia yang mungkin masih terasa asing bagi kita. Kedepannya, tentu kita akan berhadapan dengan berbagai tantangan baru namun para wisudawan Universitas Prasetiya Mulya akan selalu percaya pada kemampuannya terlebih setelah ditempa melalui kurikulum dan proses pembelajaran di Universitas Prasetiya Mulya, sehingga kami bisa senantiasa memberikan manfaat bagi masyarakat dan mampu memberikan definisi kesuksesan bagi diri kita sendiri.”
Berbagai prestasi dan penghargaan pun berhasil diraih sepanjang tahun 2021, diantaranya yaitu penghargaan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) sebagai 3 (tiga) Besar Perguruan Tinggi Penerima/Pemenang Kompetisi Kewirausahaan Terbanyak.
Penghargaan ini diberikan atas komitmen Universitas Prasetiya Mulya dalam menciptakan lulusan perguruan tinggi dengan semangat kewirausahaan.
Dapat dilihat di sepanjang tahun 2021, sejumlah 97 prestasi, baik untuk tingkat nasional maupun internasional berhasil diraih mahasiswa Prasmul, diantaranya juara pertama dalam Petrolida Business Case Competition 2021, peraih medali emas di ajang International Science and Technology Competition, terpilih sebagai The Best Project in Chemical Physics Engineering dan The Best Start Engineering Category, International Online-Forum of Scientific Youth "Step Into the Future", dan masih banyak yang lainnya.
“Saya sangat mengharapkan, bekal pendidikan di Prasetiya Mulya akan menguatkan naluri kemanusiaan dari para lulusannya, sehingga dapat menjadi kekuatan bagi kemajuan manusia,” jelas Prof. Dr. Djisman S. Simandjuntak selaku Rektor Universitas Prasetiya Mulya dalam pidato penutupannya pekan lalu. (*)

Editor : Al Sobry

Baca Lainnya