Anak Muda Banyak Jadi Pengangguran Selama Pandemi, Fresh Graduate Atur Strategi Kariermu dengan 3 Langkah Ini!

Selasa, 07 Desember 2021 | 13:05
Pxfuel

Ilustrasi melamar kerja. Jangan sampai media sosial kalian jadi bumerang saat melamar kerja ya, guys!

HAI-Online.com - Menurut catatan Badan Pusat Statistik (BPS), pandemi meningkatkan jumlah pengangguran di Indonesia.

Peningkatan terbesar terjadi pada kelompok anak muda berusia 20-24 tahun. Tingkat pengangguran terbuka (TPT) pada kelompok usia tersebut tercatat mencapai 17,66 persen pada Februari 2021.

Angka ini meningkat 3,36 persen jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu, yakni sebesar 14,3 persen. Salah satu penyebab peningkatan angka TPT adalah pemutusan hubungan kerja (PHK) yang dilakukan oleh perusahaan.

Keputusan tersebut harus diambil karena sebagian besar perusahaan terdampak krisis ekonomi akibat pandemi yang telah berlangsung selama hampir dua tahun. Kondisi itu membuat pekerja, termasuk fresh graduate, mempertimbangkan ulang pilihan jalur karier mereka.

Menapaki karier sesuai passion memang menjadi dambaan setiap pekerja. Di sisi lain, situasi pandemi membuat pekerjaan semakin sulit didapat, apalagi pekerjaan impian.

Oleh sebab itu, ada beberapa hal yang harus dilakukan pekerja, khususnya fresh graduate, agar nggak salah memilih karier pada masa pandemi.

1. Pahami prioritas dan tujuan jangka panjang

Setiap orang memiliki prioritas dan tujuan jangka panjang yang berbeda-beda. Oleh sebab itu, kebutuhan masing-masing orang pun tak sama.

Sebagai contoh, bila prioritas utama seseorang adalah memenuhi kebutuhan hidup keluarga, dia akan lebih fleksibel ketika memilih jalur karier.

Apalagi pada masa pandemi Covid-19 yang turut menghantam perekonomian masyarakat. Sementara, jika tujuan jangka panjang seseorang adalah menjadi ahli dalam bidang yang sesuai passion-nya, dia harus mulai menapaki karier sesuai bidang tersebut.

Baca Juga: Pelajar SMP Kelas 9, Rebut Beasiswa Remaja Unggul 2022 untuk Lanjut Sekolah Sampai Jadi Guru

2. Membuat daftar pro dan kontra

Sebelum memilih jalur karier, ada baiknya kamu membuat daftar pro dan kontra mengenai pilihan-pilihan tersebut.

Catat semua sisi positif dan negatif dari pilihan pekerjaan yang tersedia semasa pandemi, termasuk yang sesuai dengan passion dan tidak.

Melalui daftar tersebut, kamu dapat mengidentifikasi seberapa banyak kelebihan dan kelemahan pilihan kariermu.

Lewat daftar itu pula, kamu akan mengetahui dan menentukan pilihan karier yang lebih penting bagimu dan relevan dengan situasi pandemi saat ini.

3. Melakukan riset dan konsultasi

Sebelum memilih, pastikan kamu sudah mendapatkan informasi lengkap mengenai jalur karier yang akan ditempuh.

Informasi itu mencakup soal tugas dan tanggung jawab pekerjaan, gaji, kesejahteraan dan pemenuhan hak-hak karyawan, jenjang karier, pengembangan kemampuan karyawan, serta kemampuan perusahaan dalam menghadapi pandemi.

Baca Juga: Nggak Ada Libur Nataru, Pelajar SD-SMA Wajib Ikut Kegiatan Pembentukan Karakter, Bolos Kena Tindakan!

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Persaingan Kerja Makin Ketat Saat Pandemi, Haruskah Bekerja Sesuai Passion?"

Tag

Editor : Alvin Bahar

Sumber Kompas.com