HAI-Online.com - Matadewa menjadi band yang dinaungi oleh dua mantan personel Dewa 19 yaitu Wawan Juniarso dan Erwin Prasetya. Keduanya memiliki andil besar dalam pembentukan band tersebut.
Wawan secara blak-blakan menyebut kalo ide awal pembentukan Matadewa itu berasal darinya. Awalnya dia memiliki konsep untuk membuat duo bersama dengan Erwin. Ia mengungkapkan sempat kepikiran untuk menamainya Wawan & Erwin Dewa.
Baca Juga: Ahmad Dhani Sebut Faktor Musik Dewa 19 Beragam karena Dipengaruhi Selera Musiknya
Untuk menanyakan tentang konsep tersebut, Wawan Juniarso kemudian mencoba bertemu dengan Erwin di kediamannya. Wawan menjelaskan, ternyata Erwin pada saat itu masih berkecimpung di dunia musik, tapi hanya bekerja di rumah sebagai pembuat lagu iklan atau jingle.
Tau Erwin saat itu sudah nggak di Dewa 19 lagi dan masih memiliki waktu senggang, Wawan menjelaskan maksudnya untuk mengajak bassis tersebut menggarap ide proyek musiknya.
Kebetulan pada saat itu Wawan mendapat investor yang ingin mendanai proyeknya. Setelah menjelaskan konsep tersebut, Erwin setuju untuk gabung di proyek tersebut.
Awalnya workshop dilakukan di rumah Erwin, kemudian pada bagian vokal diisi oleh Erwin dan Wawan.
Ketika sudah jadi 9 lagu demo, mereka menganggap kayaknya konsep duo masih kurang, maka diusunglah konsep band. Saat itu juga mereka menggelar audisi untuk mencari vokalis.
Nama Matadewa dicetuskan oleh Erwin yang memiliki arti Mantan Anggota Dewa. Hal itu dikarenakan Wawan dan Erwin yang memang mantan anggota Dewa 19.
Wawan mengungkapkan saat itu, salah satu penyanyi yang ikut audisinya adalah Patrick Effendy yang dikenal sebagai musik produsernya Coboy Junior.
"Salah satu vokalis yang ikut audisi itu Patrick Effendy yang merupakan Eksekutif Produser atau Musik Produsernya Coboy Junior. Kalo kita bilang dia emang suka banget sama vokalnya Ari Lasso. Kita audisi, ternyata dia mau dateng, tapi ya belum jodoh, mungkin dia juga lebih sibuk dengan kegiatannya," ungkap Wawan dalam YouTube-nya Wawan Juniarso Channel.
Singkat cerita, ada seorang cowok yang dikenalkan oleh salah seorang teman Wawan. Cowok itu datang bersama adiknya yang bernama Robi ke audisi. Baik Wawan dan Erwin malah menjatuhkan pilihan kepada Robi. Bukan tanpa sebab, mereka menganggap selain bisa nyanyi, Robi dirasa lebih ganteng juga.
Robi pun akhirnya menjadi vokalis di band Matadewa. Merasa nggak cukup dengan 3 personel, Erwin kemudian menyarankan untuk menambah gitaris. Sampai akhirnya Yudha Prasetya lah yang dipilih.
Diketahui ia pernah menjadi additional gitaris Dewa 19 dan Romeo band. Jadilah 4 orang itu yang menjadi personel Matadewa, ada Robi, Wawan, Erwin dan Yudha.
Baca Juga: #SideStory: Matadewa, Band Gagal dari Dua Mantan Personel Dewa 19
Pada tahun 2008 proses rekaman dilakukan. Seusai beres semua, mereka memutuskan untuk melakukan pembuatan video klip pada tahun 2009. Pada tahun tersebut juga album Matadewa dirilis.
Mereka menggunakan segala cara untuk memasarkan lagu-lagunya itu, termasuk media visit dari satu radio ke radio lainnya.
Sayangnya album semata wayang Matadewa itu gagal di pasaran, sehingga membuat band tersebut hanya bertahan sebentar saja.
Namun setelah Matadewa bubar, para personelnya termasuk Wawan dan Erwin diketahui kembali sibuk dengan urusan masing-masing. (*)