HAI-Online.com – Sebagai seorang musisi dan public figure, terlepas dari karya-karyanya, Ahmad Dhani memang dikenal sebagai sosok yang cukup kontroversial.
Hal itulah yang membuat dirinya nggak disukai oleh sebagian orang yang nggak sependapat dengan pentolan Dewa 19 tersebut. Nggak heran, meski banyak dikagumi karena kejeniusannya dalam bermusik, Ahmad Dhani pun punya haters yang nggak sedikit.
Bahkan Dhani sendiri mengakui bahwa dirinya udah punya haters sejak awal karier bermusiknya bersama Dewa 19.
Dalam podcast channel YouTube Rian Ekky Pradipta Juli 2020 lalu, musisi 49 tahun tersebut mengungkapkan dirinya banyak dibenci orang-orang saat Dewa 19 mengalami bongkar-pasang formasi.
“Pertama kali punya haters itu waktu mecat Aksan kalau nggak salah. Itu mulai ada haters,” jelas Dhani.
Baca Juga: Cerita Piyu Padi Pernah Ditolak Label Rekaman yang Bikin Dirinya Sempat 'Konflik' sama Ahmad Dhani
Namun ia menegaskan ada perbedaan antara haters zaman dulu dengan sekarang. Menurutnya, pada zaman dulu orang-orang yang nggak menyukainya bakal mengungkapkannya secara langsung, secara perkembangan teknologi belum semaju saat ini.
Termasuk salah satunya saat ia sedang manggung di sebuah konser bersama Dewa 19.
“Haters zaman dulu keren. Aku lagi manggung, dia gini dulu (menunjukkan jari tengah). Jantan,” kenang Dhani.
Dhani yang mengetahui ada orang yang mengacungkan jari tengah kepadanya pun langsung membalasnya di lokasi tersebut.
“Aku juga jantan. Aku langsung terbang, aku pukulin juga,” ujar Dhani.
Selain karena pemecatan Wong Aksan dari posisi drummer Dewa 19, Dhani juga menyebutkan banyak hal lain yang membuatnya nggak disukai oleh sebagian orang.
“Termasuk mecat Aksan dulu. Mecat Ari Lasso ya mungkin ada (haters-nya). Pokoknya tiap mecat-mecat pasti ada haters lah,” ungkap Dhani.
Namun untuk saat ini, musisi kelahiran Surabaya tersebut tampaknya udah nggak begitu ambil pusing soal orang-orang yang membencinya. Dhani lebih memilih buat cuek kepada para haters-nya saat ini.
“Ya nggak usah ditanggapi lah. Ngapain ditanggapi,” kata Dhani.
(*)