HAI Demos: Deburan Tenang Rock Selancar a la Marinsow dari Kota Manado

Rabu, 01 Desember 2021 | 21:05
Press Photo by Roger Salawati

Marinsow

HAI-Online.com - Kota Manado yang dikenal dengan hasil alam dan pemandangan alamnya yang cantik kini menghasilkan produk terbarunya melalui deburan ombak yang menenangkan dari grup rock selancarterkini bernama Marinsow.

Beberapa waktu belakangan, Manado emang sangat sporadis dan aktif dalam mengirimkan unit-unit terbaik musik mereka ke HAI Demos, fren.

Terhitung berusia muda, Marinsow terbentuk pada 2019 dengan Glen, Eben, dan Kaka yang menjadi kapten kapal mereka.

Melalui jamming ringan yang sangat natural dan organik, studio House of the Echoes pun kala itu menjadi saksi bagaimana Marinsow akhirnya menyerap keutuhan Manado dengan gaya bermusik mereka yang santai danmancay.

Kini dilengkapi dengan awak kapal yang paling segar, Marinsow dinakhodai secara bersama olehGlen (gitar & vokal), Eben (bass), Raino (gitar), Timoti (drum), dan Adit (synthesizer).

Formasi terbaru dari Marinsow ini pun melanggengkan deburan ombak a la Manado dengan mendefinisikan kembali rock selancar khas mereka yang santai nan mancay.

Baca Juga: Negaranya Merdeka dari Inggris, Rihanna Diangkat Jadi Pahlawan Nasional Barbados: Ini Jasa-jasa Beliau!

Seperti band rock selancar pada umumnya, aura musik era 60-an hingga 70-an akhirnya menjadi asupan utama yang hidup dalam benak dan eksekusi nada dari Marinsow.

Namun,deburan ombak rock selancar yang mereka hasilkan cukup berbeda dengan grup-grup rock selancar kontemporer yang lebih deras dan menghentak. Marinsow, di sisi lain, lebih tenang, setenang riak yangmuncul di Danau Tondano.

Vibe psychedelic rock yang diadopsi melalui band-band klasik seperti The Cramps, The Beach Boys, dan The Sonicsmenjadi manifestasi nyata yang dituangkan oleh Marinsow.

Baca Juga: Produser Ungkap Tom Holland Bakal Peranin Spider-Man untuk Film Lainnya

Seperti memanfaatkan kekayaan alam Manado dalam memanifestasikan karya mereka, Marinsow pun cukup produktif dengan double single 'Halu' dan 'Let's Roll Another One' pada 2020.

Kedua single di atas emang agak terdengar sangat literal dan menggambarkan "kesantaian"daritamang-tamangMarinsow.

Bagi HAI, departemen lirikal emang menjadi pekerjaan rumah yang harus segera digarap oleh Marinsow demi menghilangkan kesantacky yang ada pada judul-judul lagu mereka. Tapi toh sekali lagi mereka berhasil mengimplementasi ide dasar mereka dengan hasil produksi dan ranah kreatif yang apik.

Marinsow kemudian melanjutkan ombaknyadengan single 'Innana' yang hadir setahun setelahnya (17/03/2021), Marinsow kemudian melengkapi deburan tenang ombak rock selancarnya lewat EP 'Direkam' yang baru saja hadir di Jumat pekan lalu (26/11/2021).

Melalui EP 'Direkam' tersebut, Marinsow semakin memberikan ragam dan warna baru bagi kancah musik rock selancar terkini di Indonesia yang sangat cocok dengan kondisi geografisnya.

Hadirnya Marinsow pun sekaligus memberikan bukti kalo ranah kreatif dan produksi yang dihasilkan oleh band di luar pulau Jawa nggak membedakan apa pun dengan yang ada di sini (pulau Jawa).

Meminjam sedikit pepatah klasik dari tanah Minahasa yang berbunyi "Sitou Timou Timou Tou"yang diartikan sebagai "Manusia Hidup untuk Memanusiakan Orang Lain", Marinsow secara nggak sadar menghidupi semangat tersebut melalui musik rock selancar mereka.

Marinsow hadir untuk Manado, dan Manado memberikan segalanya untuk Marinsow. Penasaran kan gimana tenangnya deburan rock selancar terkini dari Marinsow? Dengerin deh EP terbaru mereka, 'Direkam':

Editor : Alvin Bahar

Baca Lainnya