Mau Rasain Kuliner atau Investasi? Ini Rahasia Bisnis Dragon HotPot Terus Berkembang Meski Diterjang Badai Covid-19

Rabu, 24 November 2021 | 16:12

Ssst Ini Rahasia Bisnis Dragon HotPot Terus Berkembang Meski Diterjang Badai Covid-19

HAI-Online.com - Pernah denger ungkapan bahwa bisnis makanan dan minuman nggak pernah mati?

Ah, sepertinya memang benar adanya, lho, industri makanan dan minumanbuktinya masih mampu bertahan di tengah ketidakpastian pandemi Covid-19.

Meskipun keberadaan pandemi cukup memukul tingkat penjualan para pemilik usaha di sektor ini, namun Dragon HotPot, restaurant HotPot no.1 di Melbourne yang dibawa langsung dari Australia oleh Ian Hendarto dan Becky Tumewu terus meningkat omsetnya dan bakalterus berekspansi membuka cabang baru di kota-kota besar.

Baca Juga: Nggak Cuma Ngajak Gergaya Hidup ala K-Pop, Ximivogue Juga Tawarkan Anak Muda Investasi di Bisnis Hallyu

Untuk mencapai tujuannya yaitu melebarkan restoran ke seluruh kota besar di Indonesia, Dragon HotPot, yang telah hadir dari tahun 2020 di Indonesia, bermitra dengan para Investor di platform equity crowdfunding, LandX, dan telah membuka dua cabang baru yang sudah berjalan di Pondok Indah Mall II dan Rukan The Golf E Pantai Indah Kapuk.

Dengan adanya dua cabang baru ini, Dragon HotPot memiliki 9 cabang yang sudah aktif, dan dalam waktu dekat Dragon HotPot akan membuka lagi 2 cabang baru pada bulan Desember 2021 di Mall Central Park & Ruko Victoria Lane Alam Sutera.

“Dengan bisnis yang menjanjikan dan target pasar yang sangat luas, Dragon HotPot bisa melewati badai pandemi Covid-19, dan omset tetap growing sampai saat ini," ujar Becky Tumewu, artis sekaligus Komisaris Dragon HotPot Indonesia.

Nggak cuma itu, dijelaskan Becky dengan bermitra bersama LandX, target restorannya untuk bisa membuka cabang baru di dua tempat strategis Jakarta bakal bisa terealisasi dengan cara membuka saham DHP.

"Sebelumnya, pada proses listing DHP 1 dan DHP 2 di aplikasi LandX target patungan sebesar 10 miliar bisa terlaksana dalam waktu 15 menit," ungkapnya membongkar rahasia bisnisnya.

Baca Juga: Rayakan 75 Tahun, JBL Rilis Enam Produk True Wireless Audio Baru yang Bisa Tahan 30 Jam Lebih

Buat yang belum tahu, Dragon HotPot adalah restoran dibawah naungan Yamatoten Abura Soba Group nomor satu asal Melbourne yang kini melebarkan sayapnya ke Indonesia. Dragon HotPot didirikan pada tahun 2017 di kota asalnya Melbourne, Australia.

HotPot ini terkenal di kalangan wisatawan mancanegara dengan ciri khas pilihan 120 bahan hotpot dan kuah kaldu. Dragon HotPot mencari berbagai resep khususnya kaldu yang berusia seabad.

Dengan menggunakan sumsum tulang dan memasaknya lebih dari 12 jam, tidak lupa ditambahkan lebih dari 20 bumbu ramuan tradisional dari negeri Cina untuk menghasilkan kaldu yang harum dan tekstur yang kental dengan warna keemasan yang unik.

Melihat antusiasme dari para pemodal saat pembukaan saham DHP tahap 1 yang habis dalam 15 menit dan DHP tahap 2 yang tidak sampai 30 menit, Dragon HotPot akan kembali melisting sahamnya dengan kode DHP tahap 3 yang bakal hadir pada tahun 2022.

Hal ini dilakukan untuk mencapai tujuan dari Dragon HotPot bisa hadir dan masyarakat Indonesia bisa merasakan kuah kaldu yang otentik dari Dragon HotPot.

Andika Sutoro Putra, Founder dan Chief Executive Officer LandX menyatakan, “Masuknya kembali Dragon HotPot untuk yang ke-3 kalinya membuktikan bahwa, salah satu core value kami “integrity” telah berjalan sesuai dengan jalurnya. Kami sangat bersemangat dengan kepercayaan yang diberikan Dragon HotPot memilih LandX sebagai layanan urun dana untuk kepemilikan sahamnya," bocornya.

Pada kesempatan yang sama, Andika juga mengajak anak muda dari kalangan millennial untuk sadar memulai berinvestasi dan memiliki penghasilan pasif, karena menurutnya, pada era pandemi seperti inila saat waktu luang bertambah dan teknologi informasi sudah makin maju, sehingga kaum milenial dapat memanfaatkan waktunya untuk memulai sadar berinvestasi sejak dini.

"Dengan memiliki saham sebuah perusahaan dan mendapatkan keuntungan dari bisnis yang beresiko rendah. Saat ini LandX telah memiliki 42 persen dari total user (investor) dengan rata - rata usia 17 - 24 tahun dan kami yakin akan bertambah lagi, saat ini, LandX menawarkan layanan investasi patungan bisnis mulai Rp. 1 juta rupiah sudah memiliki saham Dragon HotPot dengan dividen berkisar 20% - 30% dalam 1 Tahun," jelas Andika lagi.

Baca Juga: Kagumi Skill Bermusik Andra dan Erwin Sejak SMA, Sahabat: Mereka Udah Jago Jaman Segitu Apalagi Jaman Sekarang

LandX sangat ketat dalam menyeleksi perusahaan/UKM yang akan dibiayai dari uang para investor. Perusahaan/UKM yang dibiayai tersebut harus sudah memiliki prospek, kinerja dan pertumbuhan yang positif serta aset dasar properti yang bernilai tinggi, dan risiko mitigasi yang matang.

“Salah satu keunggulan dari perusahaan yang melakukan listing di LandX antara lain adalah memiliki underlying asset, sebagai wujud keamanan bagi para investor muda (baru) di LandX. Kedua, kualifikasi pengelola yang amanah dan perform, jadi kredibilitas pengelola menjadi taruhan mereka ketika mengajak masyarakat luas untuk membangun bisnis yang sedang ia bangun. Dan terakhir pertumbuhan positif," tutup Andika.

Walaupun terbilang baru berinvestasi di Indonesia, Dragon HotPot sudah menjadi favorit masyarakat Indonesia dengan kualitas resep dan rasanya yang unik.

Nah, kamu mau coba yang mana, masakannya terlebih dahulu atau ikutan investasi? Bahkan keduanya? (*)

Editor : Al Sobry

Baca Lainnya