Simak Nih 6 Tips Sukses Lolos Wawancara, Salah Satunya Harus Riset!

HAI-Online.com – Tahap wawancara atau interview kerap menjadi momok menakutkan dalam proses melamar, baik itu untuk beasiswa maupun pekerjaan.

Nah bagi calon mahasiswa yang sedang mendaftar beasiswa, biasanya tahapan wawancara menjadi tahap seleksi akhir untuk menentukan apakah lo layak menerima beasiswa.

Namun lo nggak perlu insecure! Ada beberapa tips agar sukses melewati tahap wawancara ini.

Merangkum laman Instagram resmi @ditjen.dikti, ada setidaknya 6 langkah yang bisa lo coba biar sukses di tahap ini. Yuk kita simak!

Dandan rapi!

Salah satu kiat wawancara beasiswa adalah berpakaian rapi dan formal. Hal itu demi menciptakan impresi awal yang mengesankan bagi panitia penyelenggara beasiswa.

Postur tubuh harus tegap

Hal kedua adalah postur tubuh harus tegap dengan posisi duduk yang tegak.

Postur ini akan membuat pewawancara terkesan dengan sikap sopan dan disiplin dari para kandidat yang sedang berjuang untuk memperoleh beasiswa.

Lakukan riset

Saat kamu telah melakukan riset dan mengetahui hal mendasar, keunggulan, dan prestasi kampus maupun jurusan yang dituju, itu akan menunjukkan antusiasme kepada orang yang sedang mewawancarai.

Harus percaya diri!

Saat mengikuti proses wawancara, percaya diri adalah hal yang penting buat meyakinkan pewawancara. Artinya, lo harus bisa menyampaikan jawaban yang komprehensif dan terinci, biar menarik pihak kampus atau pewawancara terkait beasiswa yang sedang dituju.

Lakukan kontak mata yang alami

Saat wawancara beasiswa, usahakan lakukan kontak mata dengan cara yang alami.

Tujuannya, supaya pewawancara tetap fokus dengan jawaban yang kamu sedang ceritakan.

Berikan satu atau dua pertanyaan

Memberikan satu atau dua pertanyaan kepada pewawancara menunjukkan kandidat punya rasa ingin tahu lebih terhadap kampus dan jurusan yang sedang diincarnya. Itu bakal jadi nilai plus buat lo sendiri di mata pewawancara.

So, itulah 6 kiat sukses saat wawancara beasiswa. Secara umum, tips di atas pun bisa lo terapkan saat mengikuti wawancara lain, seperti saat melamar pekerjaan. (*)