HAI-Online.com - Reynold Affandi akhirnya menceritakan alasan dirinya keluar dari Slank. Memang kabar pasti keluarnya gitaris yang pernah mengisi album 'Lagi Sedih' itu banyak dipertanyakan, bahkan sampai saat ini.
Reynold mengaku bukan hal yang mudah untuk mengambil keputusan keluar dari Slank. Ia mengatakan saat itu Bunda Iffet sampai datang ke rumahnya untuk meyakinkannya kembali soal keputusan yang diambilnya.
Sang gitaris tersebut mengungkapkan kalo ia sempat mengalami dilema ketika harus membuat keputusan tersebut. Baginya, Slank begitu berarti dalam perjalanan kariernya.
Baca Juga: Pas Tau Ngisi Lagu untuk Album Slank 'Lagi Sedih', Reynold: Sakit Perut Mules Gue
"Pada saat itu dilema terbesar yang gue pikirin, sebenarnya gue harus diemin atau gue harus bagaimana caranya (keluar). Sementara gue sama Mas Bimbim punya kedeketan tersendiri gitu. Pada saat itu, setiap shalat Jumat, Mas Bimbim selalu minta ditemenin," ungkapnya dalam YouTube Ivanka TV.
Reynold mengaku masih merasakan dilema yang begitu hebat ketika Bunda Iffet datang ke rumahnya. Di lain sisi ia ingin berbicara yang sebenarnya tetapi ada hal yang sulit untuk ia ucapkan.
"Pada saat itu juga umur gue masih 21 tahun. Gue melihat apa yang terjadi, ini soalnya abang-abangan gue gitu. Dilemanya pada saat Bunda dateng ke ruma, apa gue harus ngomong yang sebenarnya gitu, gue takut kalo gue bilang jadi menambah masalah.
Menanggapi penjelasan Reynold, Ivanka mengatakan kalo saat itu Bunda sebenarnya sudah tau kalo Reynold nggak nyaman dan ingin keluar dari Slank. Jadi semisal ia mengungkapkan apa adanya pada saat itu juga, Bunda akan memakluminya.
Baca Juga: Banyak Slankers yang Bandingin Slank F13 dan F14, Ivanka: Slank Itu Utuh, Pay dan Bongky Bagian Kita
Reynold mengatakan keputusannya keluar saat itu dipicu nggak mau dibilang cepu atau pengaduan mengenai kondisi para personel Slank yang sedang berada pada jerat narkoba.
Bahkan, pertama kali ia mengungkapkan keresahannya ingin keluar dari Slank itu kepada adiknya Bimbim yaitu Mas To. Gitaris itu mengaku sempat ditelpon Mas To terkait keputusannya tersebut.
"Gue bilang, 'To kalo lo mau nemenin gue setiap kali tur atau gimana, pokoknya gue akan bertahan', atau gue akan terus jalan sampe dapet partner atau gitaris pengganti," ucap Reynold kepada Mas To yang saat itu juga kecanduan narkoba.
Reynold mengaku dirinya begitu cinta kepada Slank. Ia mengungkapkan karena Slank lah dirinya bisa berada di band tersebut, makanya terasa berat melepas Slank dari hidupnya.
"Ya makanya gue harus terpaksa ngomong kayak gitu. Gue sendiri orang yang ngefans Slank, dateng kemari (Potlot) dan gue dikasih space. Tidur, makan, nggak balik, nginep, nggak ditegor, nggak diusir. Itu yang gue bilang gitu. Jadi alhamdulillah, proses alam semesta juga yang membawa akhirnya semuanya jadi berjalan lancar seperti sekarang," ucapnya.
Baca Juga: Dari Musisi sampai Politisi, Ivanka Sebut Markas Slank Potlot Kerap Jadi Saksi Sejarah Mereka
Menghormati keputusan Reynold yang keluar dari Slank, Ivanka mengakui kalo Ridho dan Abdee sebenarnya saat itu juga berada dalam posisi yang nggak aman di mana personel lainnya masih kecanduan narkoba. Ia mengatakan keluarnya Reynold hal yang wajar, bisa jadi kalo masih di Slank nggak bakal mungkin bisa sembuh.
Reynold mengakui kalo keputusan ia keluar dari Slank juga atas jalan dari Allah. Selain itu, ia juga menyatakan pada waktu itu sempat kepikiran kondisi Slank seperti apa ketika ia sudah keluar.