Inisiatif program ini telah melibatkan 13.358 pelajar SMA/SMK sejak 12 tahun lalu terakhir dan senantiasa memfasilitasi pengembangan keterampilan berwirausaha bagi para peserta.
Baca Juga: Literasi Keuangan Remaja Indonesia Rendah, HSBC Ajak Pelajar Mapan Finansial!
Melalui pelatihan dan pemberian pengalaman langsung, serta mencetuskan dan mengoperasikan usaha mikro di sekolah, setidaknya sudah ada lebih dari 634bisnis baru yang diciptakan para lulusannya.
Nah, khusus tahun 2021 ini program SC kembali dijalankan dengan utamanya fokus pada upaya transformasi digital dalam berwirausaha dengan melibatkan 549 pelajar dari 9 kota/kabupaten dan melahirkan 30 usaha baru beromzet total Rp 239 juta.
Pada implementasi tahun ini juga, para pelajar ditantang membuat ide bisnis yang dapat memenuhi kebutuhan dan memecahkan masalah di komunitas serta mengoptimalkan teknologi digital dalam strategi dan operasionalnya.
Nggak heran, program tahun berdampak memberikan manfaat kepada para pelajar di 30 SMA/SMK di 9 kota/kabupaten di Indonesia, mencakup Jakarta, Bogor, Tangerang Selatan, Bandung, Bandung Barat, Semarang, Surabaya, Sidoarjo, dan Denpasar.
Dari rangkaian program SC 2021 inilah, Indonesia Student Company of the Year Competition (ISCC) 2021 digelar pada Sabtu (6/11) lalu untuk memilih tim terbaik yang akan memperoleh kehormatan mewakili Indonesia pada kejuaraan bisnis tingkat Asia Pasifik tahun depan.
Baca Juga: Kolaborasikan Ilmu Bisnis dan Teknologi, Universitas Prasmul Fokus Bangun Kewirausahaan Unggul
Peserta terbaik itu antara lainQreate SC (SMAN 34 Jakarta), Wignesa SC (SMAN 3 Semarang), Covarsi SC (SMAN 81 Jakarta), Neon SC (SMAN 2 Denpasar), Semaja SC (SMAS HelloMotion, Tangerang Selatan), Mico SC (SMAN 1 Cisarua, Bandung Barat), dan Alanza SC (SMAN 16 Surabaya).
Plt Kepala Pusat Prestasi Nasional Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi RI Asep Sukmayadi menyatakan, kewirausahaan mampu melatih pelajar untuk berpikir kritis dan kreatif guna mengatasi problematika di tengah masyarakat.
Karena itu pihaknya sangat mengapresiasi dan mendukung konsistensi PJI dan mitra-mitra perusahaan dalam melanjutkan Program Student Company dan kompetisi ISCC 2021.
Chairman of the National Board Prestasi Junior Indonesia, Siddharta Moersjid mengatakan, para pelajar, sebagai bagian dari golongan generasi Z, memiliki keunggulan karakter ‘true digital natives’ yang terpapar internet, jejaring sosial, dan penggunaan piranti seluler sejak dini.
"Kedekatan generasi Z dengan teknologi mampu memberikan sudut pandang yang unik, tetapi efisien dan jitu dalam memecahkan kendala di lingkungan mereka," ujarnya di acara yang dugelar virtual itu.
Country Head of Corporate Affairs Citi Indonesia, Puni A. Anjungsari menambahkan, pemberdayaan generasi muda terutama menyangkut literasi keuangan serta pembekalan kewirausahaan menjadi fokus kegiatan sosial kemasyarakatan Citi Indonesia dan mengacu pada inisiatif global Citi Foundation, yaitu Pathways to Progress.
Berdasarkan data BPS tahun 2021, generasi muda menduduki tingkat pengangguran terbuka tertinggi selama pandemi Covid-19, sebesar 11,13 persen pada lulusan tingkat pendidikan SMK dan 9,09 persen pada lulusan SMA.
Brand and Marketing Communications Manager PT AIG Insurance Indonesia, Gusni Puspitasari berharap program SC 2021 membantu memberdayakan lebih banyak lagi generasi muda untuk meraih potensinya dalam mendukung pembangunan ekonomi berkelanjutan di masa depan. (*)