Kagumi Bimo Sulaksono Sebelum Gabung Ahmad Band Dhani: Gue Suka Banget Sama Pukulannya Rock Banget

Rabu, 10 November 2021 | 14:40
Daus/HAI

Ahmad Band, 1998

HAI-Online.com - Pada April 1998, Ahmad Dhani resmi membentuk Ahmad Band yang mengusung aliran musik rock. Bukan cuma diperkuat Ahmad Dhani, namun turut bergabung juga beberapa musisi ternama dalam band tersebut.

Sebut saja pada gitar ada Andra (Dewa 19) dan Pay (eks Slank), pada bas ada Bongky (eks Slank). Lalu pada posisi drum ada Bimo, yang saat itu masih di Netral (kini NTRL).

Selain itu, konsep album semata wayangnya yang berjudul Ideologi Sikap Otak memang terbilang serba panas karena menggabungkan unsur musik rock dengan lirik-lirik yang cenderung mengeritik kehidupan sosial.

Baca Juga: Bahas Proses Rekaman Ahmad Band yang Dianggap Natural, Bimo Sulaksono: Dhani Produksinya Benar-benar Tulus

Bisa dibilang Ahmad Band sangat berbeda dengan Dewa 19, karena cenderung menyorot tentang kondisi politik Indonesia pada saat itu.

"Dewa 19 kan banyak bicara tentang cinta, hubungan antara cewek dan cowok. Sedang Ahmad lebih menyorot kehidupan sehari-hari, termasuk politik," tegas Dhani, dikutip dari artikel HAI, 28 April 1998.

Daus/HAI

Ahmad Band, 1998

Sementara itu, membahas soal pemilihan personel Ahmad Band, salah satunya Bimo Sulaksono di posisi drum tentu nggak terlalu mengherankan kala itu. Disebutkan Ahmad Dhani mengaguminya dan memang dasarnya merupakan penggemar drummer itu.

"Pokoknya, gue suka banget sama pukulan tuh anak. Buat musik rock dia cocok banget," puji Ahmad Dhani.

Bukan cuma itu aja, soal keakraban Bimo cenderung lebih dekat dengan para personel Dewa 19. Terbukti Bimo yang lebih sering nongkrong dengan anak-anak Dewa 19 di Kafe Regal, Pondok Indah, ketimbang ngumpul dengan sesama personel Netral yaitu Miten dan Bagus.

Bahkan, ia juga sempat mengakui kalo dulu dekat dengan personel Dewa 19 makanya ia sering nongkrong bareng sama mereka. Hal itu ia sampaikan dalam YouTube Channel Wawan Juniarso.

Baca Juga: Diajak Ahmad Dhani Gabung Ahmad Band, Bimo Sulaksono: Lagunya Jangan Susah-susah Gue Nggak Bisa, yang Penting Gedebak-Gedebuk Doang

Soal Ahmad Band, Bimo menyebut awalnya ia diajak Ahmad Dhani untuk mengerjakan proyek yang berbeda dari Dewa 19 yaitu lebih ke arah aliran rock classic. Mendengar alirannya rock dan seide, tanpa pikir panjang ia langsung menyetujui tawaran tersebut.

"Pas bikin Ahmad Band se-ide nih. 'Bim isiin drum', 'yaudah boleh lagunya kayak gimana, jangan susah-susah gue nggak bisa, gue mainnya gitu-gitu doang, yang penting gedebak gedebuk doang, keras', terus gue demen tuh lagu-lagunya, cocok lah," ungkap Bimo Sulaksono.

Di lain sisi, kontribusi Bimo Sulaksono yang bergaya pure rock memang nggak bisa dipandang remeh. Teknik pukulannya yang keras jadi daya tarik bagi para penggemar musik. Sayangnya Ahmad Band hanya menelurkan satu album saja dan saat itu mereka harus bubar jalan dikarenakan tiap personel memiliki kesibukan masing-masing.

Baca Juga: Bandingin Fasilitas Pas Main di Ahmad Band dan Dewa 19, Bimo Sulaksono: Enak di Dewa, Kalo Ahmad Band Kamar Hotelnya Nggak Bagus

Artikel ini sebagian besar mengutip dari artikel HAI, 28 April 1998, tulisan Denny MR, dengan penambahan sejumlah informasi terbaru.

Tag

Editor : Al Sobry