Jatuh Cinta dengan Seni Magenjekan Bali, Laleilmanino Hadirkan 'Kita Bukan Mereka' Bareng Baila Fauri di SVARA Rooms Episode 1

Kamis, 11 November 2021 | 16:05
Press Photo

Laleilmanino & Baila Fauri

HAI-Online.com - Laleilmanino resmi memulai rangkaian eksplorasi bermusiknya bersama para seniman lokal di SVARA Rooms yang digelar bersamaJOOX.

Terpilih sebagai JOOX Artist of The Month di bulan November juga menjadi momentum bagi trio Lale, Ilman, dan Nino untuk merilis episode pertama dilagu 'Kita Bukan Mereka' secara eksklusif di JOOX pada 8 November kemarin.

Digarap bersama dengan musisi muda Baila Fauri, Laleilmanino bersama JOOX juga menggelar listening party pada hari Selasa (09/11).

Turut menghadirkan I Wayan Sudiarsa selakupimpinan Gamelan Suling Gita Suara, dirinya secara panjang lebar menjelaskan tentang Seni Magenjekan yang menjadi tolak ukur utama bagi Lalilmanino dan Baila dalammenggarap lagu 'Kita Bukan Mereka'.

Seni Magenjekan pada dasarnya adalah senidan ekspresi langsung dari rakyat Bali yang menjunjung tinggi kebersamaan.

Hal itulah yang kemudian membuat Laleilmanino menangkap daya magis dari kesenian tersebut selama menggarap lagu pertama pada rangkaian SVARA Rooms.

Baca Juga: Laleilmanino Cari Inspirasi Dari Cirebon Hingga Bali, Hasilnya Jadi 'Kado Ultah' JOOX ke-6

Ada pun Bali dipilih oleh trio ini sebagai titik awal SVARA Rooms adalah karena kesan nostalgik dan retrospektif yang mengingatkan ketiganya pada awal pertemuan mereka.

Terlebih, mereka mengakui kalo kesan magis dari seni Magenjekan tersebut terpatri begitu kuat ketika ketiganya sedang berada di Bali di tengah menjalankan ibadah puasa.

"Kesenian Magenjekan adalah salah satu seni dan budaya yang luar biasa dan sangat magis. Merasakan pengalaman menonton kesenian Magenjekan secara langsung yang dibawakan oleh Gita Semara memberikan sebuah kesan yang membekas dannggak akan pernah terulang," ungkap Nino menjelaskan.

Supplied

HAI saat menghadiri sesi dengar 'Kita Bukan Mereka' bersama Laleilmanino, I Wayan Sudiarsa, dan Baila Fauri

"Sejatinya lagu ‘Kita Bukan Mereka’ menggambarkan jati diri Bali yang selalu menerima dengan hangat dan terbuka dengan kehadiran orang atau budaya baru tetapi tidak membuat Bali dan masyarakatnya berubah mengikuti kebudayaan baru yang datang," lanjutnya kemudian.

"Justru membuat orang-orang baru ini terpukau dengan keindahan Bali dan menceritakan kehebatan berbagai budaya yang ada di Bali saat mereka kembali ke asalnya."

Baca Juga: Ahmad Dhani Beberin Rahasia di Balik Lagu Roman Picisan Dewa 19, Ternyata Ada di Bagian Reff-nya

"Oleh karena itu Baila Fauri yang sudah lama tinggal di Bali kami anggap sangat pantas untuk menerjemahkan hal-hal magis dari Balidankami leburkan bersama di lagu 'Kita Bukan Mereka'", pungkasnya.

Sentuhan etnik Bali dari seni Magenjekan terapan dari I Wayan Sudiarsa, penerjemahan vokal dari Baila Fauri, dan interpretasi pop dari Laleilmanino melalui lagu 'Kita Bukan Mereka' pun akhirnya menjadi awal yang tepat untuk menikmati dokumenter SVARA“Perjalanan Bermakna di Balik Nada" yang dapat diakses secara eksklusif setiap minggunya sejak 5 November 2021 lalu.

So, tunggu apa lagi, tonton yuk! (*)

Editor : Al Sobry

Baca Lainnya