Selain Astroworld, Ini 5 Konser Musik Berujung Maut, ada di Indonesia Juga

Selasa, 09 November 2021 | 17:05
Dok. HAI

Konser Tragedi AACC Bandung

HAI-Online.com - Festival musik Astroworld di Houston, Amerika Serikat, pada Jumat (5/11/2021) menjadi salah satu konser musik maut yang terekam sejarah.

Setidaknya 8 orang dikabarkan tewas dan belasan penonton lainnya dilaporkan mengalami luka-luka akibat kericuhan yang terjadi di acara pembukaan festival musik yang mendatangkan Travis Scott pada Jumat waktu AS.

Astroworld menambah catatan kelam dalam sejarah konser musik di seluruh dunia. Sebab, dalam 50 tahun terakhir, terdapat festival musik yang melahirkan tragedi dan menimbulkan korban jiwa yang nggak sedikit.

Berikut beberapa di antaranya:

1. Cromañón (Argentina)

Pada tahun 2004, terjadi kebakaran hebat di República Cromañón, sebuah kelab rock di Barrio Once, Buenos Aires, Argentina.

Dipastikan ada 194 korban jiwa akibat perisitwa tersebut. Sebanyak 3000 pengunjung dikabarkan memadati Cromañón untuk menyaksikan band bernama Callejeros.

Kelab malam tersebut sengaja mengunci permanen seluruh pintu masuknya untuk mencegah penonton gelap. Namun, semua justru berakhir bencana setelah kebakaran terjadi.

2. Santika Nightclub (Thailand)

Sebanyak 100 orang tewas dalam kebakaran di Santika Nightclub di Bangkok, Thailand pada 2009.

Sampai kini tak diketahui pasti apa yang memicu kebakaran saat ratusan orang hendak menyaksikan band hardcore Amrik, Burn, main di sana.

Sulutan kembang api dari luar kelab hingga masalah listrik diduga jadi pemicu utama kebakaran.

Baca Juga: Selain Babymetal, Ini 7 Band Metal Jepang dengan Personel Cewek Semua!

3. Station Nightclub (Amerika Serikat)

Konser band Great White di Station Nightclub di Rhode Island, Amrik pada 2003 silam menewaskan 100 orang pengunjungnya.

Sebabnya, lagi-lagi karena kebakaran yang dipicu permainan pyrotechnics yang diperagakkan band Great White.

Bahkan lead gitaris Great White, Ty Longley, menjadi salah satu dari korban meninggal.

4. Love Parade (Jerman)

Tragedi Love Parada di Berlin, Jerman pada 2010 terjadi usai jalan bawah tanah menuju venue konser tersumbat dengan orang-orang yang memasuki terowongan.

Kepanikan di terowongan menyebabkan 19 orang tewas di lokasi. Sementara dua orang selamat berakhir meninggal di rumah sakit akibat luka-luka yang mereka derita.

5. Tragedi Gedung AACC, Bandung (Indonesia)

Pada9 Februari 2008 silam, tragedi konser musik di Gedung AACC, Bandung, Jawa Barat, merenggut korban jiwa sebanyak 11 orang.

Saat peristiwa terjadi, berlangsung konser musik underground yang digelar di Gedung Asia Africa Culture Centre, Bandung, Sabtu (9/2/2008) malam.

Pemberitaan Harian Kompas, 10 Februari 2008, menuliskan, awalnya diketahui 9 orang tewas, satu di antaranya perempuan.

Baca Juga: Dengerin Merdunya Suara Scarlett Johansson Mengcover Lagu U2

Dua hari kemudian, diketahui korban bertambah menjadi 11 orang.

Korban terakhir yang dilaporkan meninggal dunia adalah Entis Sutisna (23). Ia meninggal dunia pada 13 Februari 2008 setelah koma beberapa hari dan menjalani perawatan di RS Immanuel, Bandung. (*)

Tag

Editor : Alvin Bahar