HAI-Online.com – Kalau lo udah nonton film animasi ‘Madagascar’, lo pasti familiar sama salah satu scene di mana King Julien, si raja lemur menyanyikan lagu ‘I Like to Move It Move It’ sembari berdansa dengan para pengikutnya.
Menariknya, di dunia nyata lemur ternyata diketahui memang punya “bakat” menyanyi yang lebih menonjol dibandingkan hewan lainnya. Sebab, para peneliti baru-baru ini mengungkap kemampuan dari spesies lemur yang bisa bernyanyi dengan irama atau ritme.
Spesies tersebut bernama indri indri, yaitu spesies lemur yang hidup di Madagaskar.
Baca Juga: Ketika Para Guru Vokal Komentarin Suara Kurt Cobain: Kacau, Tapi Itu Yang Bikin Indah
Melansir dari CNN, menurut studi yang terbit di Current Biology tahun 2021, indri indri adalah salah satu dari sedikit spesies hewan yang memiliki irama.
Peneliti dari department of life sciences and systems biology di University of Turin Italia, Chiara De Gregorio menjelaskan, indri indri adalah spesies lemur hidup terbesar dan satu-satunya yang bisa bernyanyi.
Fakta tersebut menjadikannya menarik untuk dipelajari, apakah hewan primata asal Madagaskar tersebut memang punya irama saat bernyanyi.
De Gregorio mendefinisikan irama sebagai pola durasi yang terdiri dari suara dan keheningan. Nyanyian indri indri di sini terdengar seperti nada melolong yang lebih rendah atau lebih tinggi yang menembus udara.
Para peneliti ingin melihat apakah lemur hitam putih memiliki ritme kategoris, yakni kemampuan untuk menciptakan berbagai jenis pola ritme.
Baca Juga: Burung Ini Bisa Niruin Suara Bayi Nangis yang Mirip Banget Aslinya!
Punya pola ritmenya sendiri
Selama 12 tahun penelitian, para ilmuwan menganalisis 636 rekaman vokalisasi dari 39 indri indri dewasa. Mereka lalu menemukan bahwa lemur yang bisa bernyanyi ini memiliki dua pola ritme yang berbeda dengan manusia.
Ritme pertama menurut De Gregorio adalah isochrony, yaitu ketika interval antar nada diberi jarak yang sama.
Tim peneliti menemukan lemur juga bernyanyi dalam pola rasio 1:2, yaitu ketika interval kedua dua kali lebih lama dari yang pertama.
Sedangkan ritme kedua adalah pola interval yang dapat ditemukan dalam intro lagu ‘We Will Rock You’ milik band rock asal Inggris Queen.
Analisis lebih lanjut menemukan bahwa indri indri jantan menahan nada mereka lebih lama, dan bernyanyi dengan durasi lebih lama di antara nada nyanyian daripada indri indri betina.
Sebab bagi lemur, bernyanyi membutuhkan banyak energi, sehingga interval yang diperpanjang memungkinkan lemur jantan bernyanyi untuk waktu yang lebih lama.
Baca Juga: Dikenal Cinta Damai, Simpanse dan Gorila Terlihat Berperang di Alam Liar untuk Pertama Kalinya
Mengumpulkan seluruh rekaman nyanyian lemur tentu bukanlah hal yang mudah. Indri indri yang tinggal di pohon, hidup jauh di dalam kanopi hutan hujan Madagaskar.
Tim peneliti pun perlu menghabiskan bertahun-tahun melacak mereka di hutan untuk mendengar hewan tersebut bernyanyi. Bahkan, setelah seharian melacak keberadaannya, mamalia berbulu itu mungkin nggak bernyanyi sama sekali.
Di sisi lain, para peneliti nggak tahu persis mengapa hewan yang terancam punah ini memang mengembangkan bakat unik ini. Namun De Gregorio yakin hal itu bisa berkembang untuk komunikasi jarak jauh sekaligus sebagai pertahanan wilayah.
"Hasil yang kami dapat menjadi bukti penting bagi pemahaman kami tentang asal-usul kemampuan ritme, kecintaan kami pada menari dan hasrat kami terhadap musik," tuturnya.
Para peneliti kemudian mencoba mencari tahu apakah indri indri memang udah mengetahui cara bernyanyi dari lahir, atau apakah ini merupakan keterampilan yang dipelajariatau harus dilatih terlebih dulu. (*)
Baca Juga: Bukan Manusia Cosplay Burung, tapi Ini Elang Terbesar di Dunia!