Slank Dianggap Udah Nggak Kritis Lagi, Bimbim: Gue Maunya Berubah Terus, Bersikap Terus

Rabu, 27 Oktober 2021 | 20:00
Youtube Slank Music

Bimbim Slank

HAI-Online.com – Slank dianggap sebagai band yang kritis soal permasalahan sosial dan politik di Indonesia.

Sebut saja lagu seperti ‘Siapa Yang Salah’, ‘Seperti Para Koruptor’, ‘Gossip Jalanan’, atau ‘Aktor Intelektual yang berisi kritik pedas terhadap pemerintah Indonesia di zamannya.

Meski begitu, banyak dari Slankers yang menilai Kaka cs saat ini udah nggak selantang dulu dalam menyuarakan kritik, yang mau nggak berujung membanding-bandingkan Slank era dulu dan sekarang.

Baca Juga: Gen Z Disebut Kaum Rebahan, Antarestar Buktikan Remaja 19 Tahun Bisa Bisnis Beromzet Puluhan Juta Sehari

Menjawab hal tersebut, Bimbim Slank menyiratkan bahwa Slank merupakan band yang dinamis dengan perubahan zaman, termasuk soal gimana mereka merespon permasalahan lewat karya-karya mereka.

Pasalnya, menurut Bimbim, setiap lagu yang dibuat Slank merupakan buah dari kegelisahan yang terjadi di lingkungan masyarakat, baik itu cinta maupun sosial politik.

"Justru gue maunya berubah, eksplorasi terus yang baru. Bersikap terus,” ungkap sang drummer,” mengutip channel YouTube Eventori.id.

Baca Juga: Produktif Sampai Sekarang, Slank Seolah Sakau Kalo Nggak Bikin Album, Kata Bimbim

Perubahan termasuk soal sikap politik Slank yang udah nggak bisa disamain dengan era 90-an mereka dulu.

“Sikap politik gue di tahun 1997 sama 2021 jelas nggak bisa disamakan. Musuhnya beda, kondisinya beda," jelas Bimbim.

Jadi meski ada beberapa lagu Slank yang memang masih cocok didengar saat ini, seperti ‘Kamu Harus Pulang’, Bimbim mengatakan beberapa lagu mereka konteksnya udah nggak relevan dengan zaman sekarang.

Baca Juga: Slank Lebih Pilih Keluarin Album Dibanding Single, Bimbim: Dulu di Indonesia Single Itu Nggak Laku

"Tapi, ada beberapa lagu seperti 'Hey Bung!' sudah enggak relevan lagi sekarang ini," ungkapnya.

Namun soal menyuarakan kritik, Bimbim menegaskan bahwa Slank masih sama seperti dulu.

"Sampai hari ini, gue rasa kita masih galak kok soal keseimbangan, soal kritik. Cuma kadang ada beberapa orang yang sudah terpaku di masa itu, nggak move on, mereka nggak mau dengar," pungkas. (*)

Baca Juga: Bimbim Ungkap Harapan Anak-Anak Para Personel Bisa Jadi Penerus Slank

Editor : Al Sobry

Baca Lainnya