5 Makanan yang Sebaiknya Nggak Dikonsumsi sambil Ngeteh, Salah Satunya Gorengan!

Senin, 26 Februari 2024 | 09:56
PIXABAY/RAWPIXEL

Ilustrasi teh hijau

HAI-Online.com – Bagi sebagian besar dari kita, teh hangat dan camilan di pagi hari jadi kombinasi yang sangat nikmat buat mengawali hari.

Gimana nggak, menyesap teh hangat atau teh panas bisa membuat kita makin terjaga, fokus dan bersemangat. Sebab, kafein di dalam teh bekerja hampir sama ampuhnya dengan kafein yang ada di secangkir kopi.

Baca Juga: Heboh Adegan Mirip Squid Game di Sinetron Dari Jendela SMP, Netflix Komentari dengan Tawa, Ernest Prakasa Mau Muntah

Terus sebenarnya apa aja sih makanan yang cocok menemani secangkir teh hangat?

Ternyata nggak semua bahan makanan berserat dan bernutrisi tinggi cocok dikonsumsi bersama secangkir teh lho.

Komponen yang ada di bahan makanan bisa bereaksi dengan kafein di dalam teh, sehingga menimbulkan gangguan tubuh yang kurang menyenangkan.

Dilansir dariTimes of India, setidaknya ada 5 makanan yang sebaiknya nggak dikonsumsi bersamaan dengan teh. Yuk kita simak apa aja!

Baca Juga: Sejarah Teh Celup, Ternyata Awalnya Ditemukan Nggak Sengaja

1. Sayuran hijau

Sayuran kaya zat besi seperti bayam, kale dan brokoli nggak disarankan buat dikonsumsi bersama secangkir teh.

Pasalnya, teh mengandung tanin dan oksalat, dua komponen yang bisa mengganggu tubuh dalam menyerap zat besi dari makanan.

2. Kacang-kacangan

Sedangkan kacang-kacangan adalah makanan yang tinggi zat besi sehingga sebaiknya nggak dikonsumsi bersamaan dengan secangkir teh hangat.

Saat tubuh nggak bisa menyerap zat besi dari kacang-kacangan, maka zat besi akan terus berkeliaran di dalam aliran darah.

3. Makanan dengan pewarna kunyit

Ketika menyesap teh, hindari ngemil makanan yang mengandung terlalu banyak kunyit.

Perpaduan kafein, tanin, dan oksalat pada daun teh bisa bereaksi negatif jika tercampur kunyit dalam jumlah cukup banyak.

Reaksi negatif tubuh ini bisa memicu perut begah karena terlalu banyak gas, asam lambung, atau konstipasi.

Baca Juga: Manakah yang Lebih Baik, Minum Teh atau Kopi? Inilah Penjelasannya

4. Camilan beku

Jangan pernah menyesap teh panas kemudian menyantap kudapan dingin seperti yoghurt atau sorbet.

Sebab Interaksi antara teh panas dan sajian beku ini bisa menganggu kinerja saluran cerna. Mengonsumsi makanan dengan suhu kontras bisa melemahkan proses penyerapan makanan sehingga membuat kamu terganggu mual.

Nah agar perut aman, kasih jarak sekitar 30 menit jika kamu ingin menyantap kudapan beku setelah meminum secangkir teh panas.

5. Gorengan

Nah ini yang jadi favorit orang Indonesia. Meski nikmat, kudapan yang terbuat dari tepung seperti gorengan ternyata nggak disarankan buat dikonsumsi bersamaan dengan secangkir teh panas juga lho.

Pasalnya, kombinasi cairan teh dan tepung dalam sajian bisa menganggu kinerja saluran cerna, membuat usus nggak bisa menyerap nutrisi minuman dan makanan yang ada secara maksimal.

Selain lima jenis makanan di atas, sebaiknya juga jangan terlalu banyak pula menambahkan perasan lemon ke dalam seduhan teh kamu.

Sebab, ketika daun teh terkontaminasi lemon sangat banyak, maka kandungan asam dari daun teh akan semakin meningkat. Hasilnya, perut akan dipenuhi gas dan terasa begah.

Selain itu, teh lemon juga hendaknya nggak dikonsumsi di pagi hari dalam kondisi perut kosong. Karena kandungan asamnya bisa memicu asam lambung dan heartburn.

Baca Juga: Kesulitan Tidur di Malam Hari? Coba 7 Minuman Herbal Ini Sob

Namun jika kamu ingin menyeduh teh lemon, pastikan perut sudah terisi makanan dan gunakan takaran air perasan lemon yang sedang-sedang saja ya, fren. (*)

Tag

Editor : optimization

Sumber Times of India